Pandangan Einstein soal Tuhan dan Yahudi Terungkap Lewat Surat Ini

5 Oktober 2018 6:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Albert Einstein. (Foto: ParentRap via Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Albert Einstein. (Foto: ParentRap via Pixabay)
ADVERTISEMENT
Setahun sebelum meninggal pada 1955, Albert Einstein pernah mengemukakan pandangannya mengenai Tuhan dan Yahudi dalam sebuah surat. Sekarang, surat tersebut akan dilelang di New York, AS, pada Desember 2018 mendatang.
ADVERTISEMENT
Rumah lelang Christie's mengatakan bahwa 'Surat Tuhan' Einstein itu diharapkan terjual dengan harga antara 1 juta hingga 1,5 juta dolar AS atau sekitar Rp 15 miliar hingga Rp 22,7 miliar.
Menurut laporan Live Science, surat Einstein itu ditujukan kepada filsuf religius Jerman, Eric Gutkind, setelah ahli fisika itu membaca buku hasil karya Gutkind yang berjudul 'Choose Life: The Biblical Call to Revolt'. Pada awal surat, Einstein memuji Gutkind karena memiliki pandangan untuk berjuang dalam perbaikan dan penyempurnaan eksistensi, tapi Einstein kemudian mengkritik pandangan religius Gutkind.
"Kata Tuhan bagi saya hanyalah sebuah ekspresi dan produk dari kelemahan manusia, Bibel adalah sebuah koleksi cerita yang patut dimuliakan namun tetaplah merupakan legenda primitif," tulis Einstein dalam bahasa Jerman di suratnya.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada interpretasi, tak peduli betapa halus, yang bisa mengubah pandanganku tentang hal tersebut," tambahnya.
Surat yang berisi pandangan Albert Einstein terhadap Tuhan dan Yahudi (Foto: Auction house Christie's)
zoom-in-whitePerbesar
Surat yang berisi pandangan Albert Einstein terhadap Tuhan dan Yahudi (Foto: Auction house Christie's)
Einstein juga menuliskan kritik terkait identitas Yahudi. Secara spesifik, ia mempertanyakan penekanan bahwa umat Yahudi adalah orang-orang terpilih.
"Orang-orang Yahudi, yang dengan bangga saya adalah bagian darinya dan mentalitasnya yang saya rasakan kuat, tidak memiliki martabat yang berbeda dari orang lain," kata ilmuwan asal Jerman itu.
"Berdasarkan pengalaman saya, mereka (orang Yahudi) tidak lebih baik dari kelompok manusia lainnya, bahkan jika mereka terlindungi dari peristiwa buruk akibat kurangnya kekuatan. Saya tidak melihat mereka sebagai orang-orang terpilih."
Albert Einstein (Foto: Wikipedia)
zoom-in-whitePerbesar
Albert Einstein (Foto: Wikipedia)
Einstein tak ragu ikut perdebatan agama dan ilmu pengetahuan
Peter Klarnet, spesialis senior buku dan manuskrip di Christie's, mengatakan bahwa surat Einstein ini merupakan salah satu pernyataan definitif dalam perdebatan agama dan ilmu pengetahuan. Dijelaskan bahwa sepanjang kariernya, Einstein tidak ragu untuk bergabung dalam perdebatan itu.
ADVERTISEMENT
Einstein secara vokal menolak keberadaan Tuhan yang memperhatikan manusia, tapi ia tidak menganggap dirinya sebagai seorang ateis. Dalam sebuah surat yang ditulis pada Maret 1954, Einstein menjelaskan, "Jika ada sesuatu pada diri saya yang bisa disebut religius, maka itu adalah suatu kekaguman tanpa batas bagi struktur dunia sejauh mana ilmu pengetahuan kita bisa mengungkapnya."
Sebelumnya, surat ini pernah terjual pada suatu lelang daring di laman eBay pada 2012. Kala itu, ada seorang pembeli yang tidak diketahui namanya membayar 3 juta dolar AS. Surta ini juga pernah dilaporkan dilelang di London, Inggris, dan terjual dengan harga sekitar 404 ribu dolar AS.
Sebelum dilelang di Christie's, 'Surat Tuhan' Einstein ini bakal dipamerkan di New York pada 30 November 2018. Pelelangannya sendiri baru akan dilakukan pada 4 Desember 2018.
ADVERTISEMENT