Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pekerja kantoran bisa menghabiskan waktu berjam-jam dalam posisi duduk . Hal ini bisa berbahaya. Karena menurut hasil riset terbaru, duduk terlalu lama bisa meningkatkan risiko kematian dini akibat timbulnya berbagai penyakit.
ADVERTISEMENT
Riset ini dibuat oleh para peneliti dari Queen's University Belfast dan Ulster University di Inggris. Mereka telah mempublikasikan hasil riset ini di Journal of Epidemiology and Community Health.
Para periset menemukan bahwa 11,6 persen kematian di Inggris pada 2016 berhubungan dengan duduk terlalu lama. Mereka mengatakan bahwa perilaku hidup tidak banyak bergerak memang telah lama dihubungkan dengan kematian dini akibat penyakit jantung, diabetes, sindrom metabolik, kanker kolon, penyakit paru-paru, kanker rahim, masalah kesehatan mental, dan penyakit otot serta tulang.
Menurut para peneliti, ada 69.276 kasus kematian yang bisa dicegah atau dihindari jika orang tidak duduk selama enam jam atau lebih setiap harinya.
"Banyak individu di Inggris yang menghabiskan waktu luang mereka dalam perilaku mager (males gerak alias kurang gerak), sedangkan tempat kerja telah mengambil proporsi signifikan dari waktu duduk harian banyak orang," jelas pemimpin riset Leonie Heron, sebagaimana dikutip dari News Medical.
ADVERTISEMENT
"Harus dilakukan sesuatu untuk mengurangi perilaku kurang aktif dengan tujuan meningkatkan kesehatan penduduk dan mengurangi beban finansial di bidang kesehatan," sambung dia.
Ia menambahkan bahwa riset ini menemukan bahwa bahkan orang-orang yang rajin ke gym tidak lantass terlindungi dari bahaya ini. Hal tersebut bisa terjadi jika orang itu juga banyak menghabiskan waktunya dalam posisi duduk.
"Bahkan jika Anda aktif secara fisik, duduk dalam periode yang terlalu lama bisa merusak kesehatan dan meningkatkan risiko Anda terkena banyak penyakit," ujar Dr Mike Brannan, ahli dari Public Health England (PHE), kepada News Medical.
"Para pekerja memerlukan lima sampai 10 menit istirahat tiap jamnya. Ini juga termasuk istirahat dari posisi duduk ," imbuh dia.
ADVERTISEMENT