Tetap Utuh di Perut, 100 Bola Bubble Tea Bikin Seorang Gadis Sembelit

14 Juni 2019 11:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bubble Tea.  Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Bubble Tea. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Minuman teh segar beraneka rasa yang dicampur bola-bola kenyal berwarna hitam, atau dikenal dengan nama bubble tea, kini menjamur di Indonesia. Bahkan, minuman ini digemari oleh banyak orang di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Meski menyegarkan, namun penggemar bubble tea tetap harus berhati-hati dalam meminumnya, terutama dalam menelan bola-bola kenyalnya. Konsumsi bola-bola bubble tea dalam jumlah banyak ternyata bisa mengganggu pencernaan, dan ini dialami oleh seorang gadis di China.
Menurut laporan media setempat, The Paper, seorang gadis berusia 14 tahun asal Provinsi Zhejiang, China, dilarikan ke rumah sakit usai mengalami sembelit hebat. Perempuan yang namanya dirahasiakan itu mengatakan kepada dokter bahwa dia sudah tidak buang air besar selama lima hari.
Setelah mendengar keluhan itu, para petugas medis langsung melakukan pemeriksaan dengan pemindaian computerized tomography (CT). Hal itu dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab terjadinya sembelit pada gadis malang tersebut.
Hasilnya, gambar yang muncul menunjukkan puluhan bayangan benda padat yang membentang dari perut hingga bagian anus. Secara total, ada lebih dari 100 bola “mutiara” di dalam perut si gadis.
Bola-bola bubble tea di dalam saluran pencernaan seorang gadis. Foto: Weibo
Tim medis yang bertugas kemudian menanyakan kepada si perempuan ihwal makanan apa yang dia konsumsi sebelum mengalami sembelit parah. Pasien itu mengatakan bahwa dirinya telah meminum bubble tea lima hari yang lalu.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penjelasan dokter, satu gelas bubble tea tidak mungkin menyebabkan penumpukan bola-bola bubble tea yang tidak tercerna di dalam perut. Menurut dokter, gadis itu mungkin telah meminum bubble tea dalam jumlah yang banyak selama jangka waktu tertentu. Tetapi, si gadis tidak mau mengaku kepada orang tuanya karena takut dihukum.
“Begitu banyak ‘mutiara’ yang tidak tercerna dari segelas bubble tea,” ujar Dr Zhang Louzhen kepada AsiaOne. “Itu tidak mungkin disebabkan oleh satu gelas minuman saja.”
Bubble Tea. Foto: Shutter Stock
Bola-bola kenyal dalam bubble tea biasanya dibuat dari tepung tapioka, yang bahan baku utamanya adalah singkong, salah satu produk makanan yang biasa dikonsumsi manusia. Ada pula bola-bola bubble yang dibuat dari jeli atau jus buah. Namun, ada beberapa produsen menambahkan pengental dan pengawet yang mungkin tidak ramah untuk usus pada bola-bola kenyal tersebut.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, para penggemar bubble tea tak perlu khawatir. Sebab, kasus mengendapnya bola-bola bubble tea yang masih utuh di dalam perut tergolong kasus yang sangat langka. Adapun gadis malang yang mengalami sembelit hebat itu telah diberi obat pencahar oleh dokter guna membantu meringankan gejala yang dideritanya.