Unik, Penampakan Bayi Zebra Polkadot Tertangkap Kamera

24 September 2019 8:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayi jerapah polkadot. Foto: Frank Liu/Instagram @frankliuphotography
zoom-in-whitePerbesar
Bayi jerapah polkadot. Foto: Frank Liu/Instagram @frankliuphotography
ADVERTISEMENT
Penampakan seekor bayi zebra unik tertangkap kamera. Berbeda dengan kebanyakan zebra yang memiliki pola garis hitam putih di kulitnya, kulit bayi zebra ini berwarna cokelat dan dihiasi titik-titik berwarna putih.
ADVERTISEMENT
Bayi zebra unik ini hidup di Maasai Mara National Reserve, taman nasional di barat daya Kenya. Yang pertama kali melihatnya adalah seorang guide lokal. Penampakan si bayi zebra langsung diabadikan oleh banyak fotografer.
"Seorang guide Maasai menemukan seekor bayi zebra yang mengalami mutasi genetik unik di Maasai Mara. Bayi zebra ini diberi nama belakang dari penemunya, yaitu Tira," tulis Wildest Africa di laman Facebook mereka.
"Kami adalah salah satu yang pertama mengunjungi Tira! Beberapa tahun lalu pernah ada penampakan zebra seperti ini. Tapi, zebra itu masih memiliki garis belang-belang. Sedangkan Tira memiliki pola yang mirip polkadot," lanjut mereka, seperti dilansir IFL Science.
Bayi zebra polkadot ini diduga mengalami melanisme. Itu adalah kondisi di mana pigmen melanin, yang menyebabkan warna gelap di kulit, rambut, dan bulu, sangat banyak terdapat di tubuh.
ADVERTISEMENT
Uniknya lagi, kondisi warna Tira terbalik. Zebra biasanya memiliki garis-garis yang melingkari punggung serta kakinya dan berakhir di bagian perutnya yang putih. Sedangkan Tira memiliki perut berwarna cokelat lengkap dengan titik-titik putih dan punggung cokelat polos.
Pola warna yang Tira miliki memang unik. Tapi, zebra dengan kondisi seperti ini bisa muncul dari waktu ke waktu. Profesor Zoologi Jonathan Bard pertama kali mengungkap kasus semacam ini pada 1977. Kala itu ia menemukan seekor zebra dengan pola titik-titik.
Melanisme sendiri memiliki spektrum yang luas. Pada zebra, melanisme bisa muncul dalam bentuk pola yang unik. Zebra sendiri mengenali satu sama lainnya melalui pola di tubuh. Pola-pola itu, meski terlihat sama di mata kita, terlihat berbeda di mata para zebra.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, ada tiga spesies zebra yang masing-masing memiliki pola unik di kulitnya. Menurut sebuah riset, pola-pola itu memiliki tugas untuk mengusir lalat berbahaya yang mengganggu.
Tanpa garis-garis hitam di tubuhnya, Tira mungkin harus bersiap menghadapi serbuan lalat. Selain itu, karena ia tampak berbeda dengan kawanannya, Tira jadi lebih mudah diburu oleh hewan predator seperti singa.