Alasan Marquez Kagumi Rossi: Jadi Pebalap MotoGP hingga Usia 40 Tahun

Valentino Rossi akan menjalani MotoGP 2019 di usia 40 tahun. Foto: Dok. Yamaha MotoGP Media

Valentino Rossi membuktikan bahwa seorang pebalap MotoGP tak dipengaruhi faktor usia. Di usia yang sudah tidak lagi muda, pebalap Monster Energy Yamaha itu masih mampu bersaing untuk memperebutkan podium.

Sudah lebih dari 20 tahun Rossi mendedikasikan hidupnya di atas lintasan sebagai pebalap profesional. Petualangan perdananya di kelas 125cc dimulai pada 1996. Sejak itu, pebalap berjuluk The Doctor itu selalu jadi pusat perhatian di lintasan.

Jelang MotoGP 2019 yang dimulai di Sirkuit Losail, Qatar, Senin (11/02/2019), Rossi merayakan hari jadinya yang ke-40 pada 16 Februari 2019. Bahkan, ia hampir pasti akan terus balapan hingga usia 42 tahun.

Maklum, kontrak pembalap asal Italia itu masih berlaku hingga musim 2021. Hal itu yang membuat pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengagumi Rossi. Ia sendiri tidak tahu apakah fisiknya masih cukup kuat untuk balapan di usia 40 tahun.

"Apa yang dilakukan Rossi luar biasa, di usia 40 tahun ia adalah salah satu favorit untuk meraih gelar juara. Ia selalu ada, mencetak podium atau memenangi perlombaan. Saya sangat menghormatinya," jelas Marquez, dilansir Tuttomotoriweb.

"Saya juga akan tiba pada usia 40 tahun. Saya tidak tahu seperti apa jadinya karena itu masih 14 tahun lagi. Saya berharap kesehatan, kualitas fisik, dan tidak adanya cedera memungkinkan saya untuk memperpanjang karier.”

"Anda tak bisa mengendalikan faktor mental. Saya tak percaya itu semua tergantung pada tubuh. Apa yang ada di pikiran juga memungkinkan saya untuk melakukannya," ucap Marquez.

Ada sejumlah faktor yang membuat Rossi masih ngotot membalap hingga usia tua. Salah satunya adalah daya tarik mantan pembalap Ducati itu untuk fans. Bahkan, Bos Dorna, Carmelo Ezpeleta, menyebut Rossi masih jadi alasan terbesar bagi orang untuk tertarik kepada MotoGP.

Faktor lain adalah rasa penasaran Rossi pada gelar ke-10 di semua kelas. Sejauh ini, ia sudah mengoleksi sembilan gelar dengan rincian satu gelar di kelas 125cc, satu gelar di 250cc, dan tujuh gelar di kelas MotoGP.

Di sisi lain, The Baby Alien juga bicara soal persaingan yang bakal muncul pada musim 2019. Meski tak menyebut nama, pengoleksi lima gelar juara dunia MotoGP itu memprediksi jalannya persaingan akan semakin sulit.

"Musim ini akan sangat sulit, ada banyak nama dalam daftar pribadi saya yang akan jadi saingan terberat meraih gelar. Kami harus berjuang memberikan 100%. Saya tak ingin menyebut nama karena MotoGP selalu tidak bisa diprediksi dan semua orang bisa memenangi balapan," jelas pebalap berusia 26 tahun itu.