Sanksi Baru di MotoGP 2019: Long Lap Penalty

1 Maret 2019 17:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sirkuit MotoGP. Foto: Pixabay Juanbcn
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sirkuit MotoGP. Foto: Pixabay Juanbcn
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MotoGP 2019 tak hanya soal persaingan baru di antara para pebalap. Musim ini juga akan menjadi kali pertama penerapan hukuman baru buat para pembalap nakal, yakni Long Lap Penalty.
ADVERTISEMENT
Pihak MotoGP memang kerap melakukan beberapa terobosan dalam regulasi mereka. Salah satu regulasi yang beberapa kali mengalami perubahan adalah hukuman untuk para pebalap.
Sebelumnya, turun beberapa posisi atau mengurangi catatan waktu adalah hukuman mainstream untuk para pebalap MotoGP yang berulah. Tapi, kali ini pihak MotoGP ingin menambahkan jenis sanksi lain dengan nama Long Lap Penalty.
Jika seorang pebalap mendapatkan sanksi tersebut, maka pembalap itu harus mengalami pemanjangan zona menikung di lintasan. Nantinya, akan dibuat tanda khusus dengan warna putih yang akan mengarahkan pebalap terhukum ke luar lintasan saat melewati tikungan.
Bentuk sanksi baru itu pun sudah mulai diterapkan pada tes pramusim MotoGP 2019 di Sirkuit Losail, Qatar, 23-25 Februari 2019. Zona untuk Long Lap Penalty di Sirkuit Losail ditempatkan di Tikungan 6.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, baru Valentino Rossi yang menjajal mekanisme sanksi baru tersebut. Ia pun memberikan respons positif dan mengatakan bahwa pebalap yang mendapatkan hukuman Long Lap Penalty akan kehilangan waktu sekitar 3 detik.
"Kami ingin Long Lap Penalty berlaku untuk semua sirkuit di kalender. Namun jika ada keterbatasan dalam satu trek yang membuatnya tidak mungkin, hal itu tak akan membatalkan aturan tersebut untuk sisanya," jelas Direktur Olahraga MotoGP yang juga CEO Dorna Sports, Carlos Ezpeleta, seperti dilansir Autosport.
Dengan hal ini, pebalap tentu harus berhati-hati jika ingin melakukan hal-hal buruk selama di lintasan. Salah satu jenis pelanggaran yang bisa menghasilkan Long Lap Penalty adalah membahayakan pebalap lain saat menikung dengan cara mengambil alih jalurnya.
ADVERTISEMENT
Selain sanksi tersebut, sejatinya ada banyak regulasi baru yang akan diberlakukan di musim 2019. Salah satunya adalah regulasi soal pebalap yang kembali balapan setelah terhenti (mengalami kecelakaan atau hal lainnya).
Para pebalap boleh meminta bantuan dari marshal untuk kembali menghidupkan motornya dan melanjutkan balapan. Lalu, pebalap juga memiliki pilihan untuk kembali ke pit guna mengganti motornya. Untuk opsi kali ini, FIM MotoGP Stewards yang akan memutuskan apakah situasi pebalap tersebut layak kembali balapan atau tidak.