Bangun VR46 Academy Jadi Cara Valentino Rossi Mengenang Simoncelli

19 Maret 2019 16:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dua pebalap MotoGP asal Italia, Valentino Rossi dan mendiang Marco Simoncelli. Foto: twitter/tuttomotoriweb
zoom-in-whitePerbesar
Dua pebalap MotoGP asal Italia, Valentino Rossi dan mendiang Marco Simoncelli. Foto: twitter/tuttomotoriweb
ADVERTISEMENT
Kedekatan Valentino Rossi dengan mendiang Marco Simoncelli sudah bukan rahasia lagi. Hubungan mereka tak hanya sebatas teman satu profesi sebagai pebalap MotoGP, tapi lebih dari itu.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, Rossi jadi sosok yang begitu kehilangan saat Simoncelli meninggal akibat kecelakaan pada MotoGP 2011. Terlebih, Rossi jadi salah satu pebalap yang tak sengaja menghantam tubuh Simoncelli setelah terjatuh di lintasan.
CEO VR46 Academy, Alberto Tebaldi tahu betul bagaimana kedekatan Rossi dan Simoncelli. Semasa hidupnya, Simoncelli menjadikan The Doctor sebagai panutan. Mereka pun cukup sering menjalani latihan bersama di sirkuit motocross milik Rossi.
"Vale dan Marco menghabiskan banyak waktu bersama, berlatih, dan bersenang-senang. Faktanya, Simoncelli adalah satu-satunya yang mampu menyaingi Vale di atas motor. Mereka seperti bersaudara dan setelah kematiannya, ia kehilangan seseorang," kata Tebaldi dalam wawancara dengan Majalah Sport-Bikes, dilansir Tuttomotoriweb.
Menurut Tebaldi, kebersamaan dengan Simoncelli saat berlatih membuat Rossi memiliki ide untuk mendirikan akademi balap. Pada akhirnya, VR46 Academy pun jadi proyek penting pebalap Monster Energy Yamaha itu untuk melahirkan pebalap-pebalap berbakat.
ADVERTISEMENT
"Beberapa tahun kemudian Valentino memutuskan untuk membuka akademi. Setelah ia meninggal, Valentino merasa perlu untuk berlatih dengan pebalap lain," Tebaldi menjelaskan.
Dalam kesempatan yang sama, Rossi bicara soal betapa pentingnya proyek VR46 Academy. Bahkan, ia mengakui bahwa VR46 Academy jauh lebih menyenangkan ketimbang balapan di MotoGP.
"Anda tak memiliki tekanan, hanya ada teman-teman Anda. Anda bisa bermain dan bertarung dengan mereka. Bagi saya itu sangat penting. Saya mulai dengan beberapa orang saja dan sekarang, kami ada 10-15 pebalap," jelasnya.
Pada akhirnya, VR46 Academy mampu melahirkan pebalap-pebalap berbakat. Bahkan, dua di antaranya kini bersaing satu lintasan dengan Rossi. Mereka adalah Francesco Bagnaia dan Franco Morbidelli.