Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Curhat Quartararo Jelang MotoGP 2019: Sempat Berburu Foto Bareng Rossi
8 Maret 2019 18:00 WIB
Diperbarui 20 Maret 2019 20:08 WIB
ADVERTISEMENT
Bagi Fabio Quartararo, tampil di MotoGP 2019 adalah mimpi yang jadi kenyataan. Usianya masih muda, baru 19 tahun. Dan kini ia memiliki kesempatan untuk bersaing dengan legenda hidup MotoGP seperti Valentino Rossi.
ADVERTISEMENT
Di MotoGP 2019, Cuartararo memperkuat tim yang baru saja terbentuk, yakni Petronas Yamaha. Ini adalah tim satelit Yamaha yang menggantikan tempat Tech 3, tim yang telah beralih pabrikan ke KTM.
Satu hal yang paling dinanti Cuartararo di MotoGP 2019 adalah persaingan dengan Rossi. Ia sangat menunggu momen di mana ia berada dalam satu lintasan dengan idolanya. Saking nge-fansnya dengan Rossi, Cuartararo rela menunggu 2 jam hanya demi foto bareng.
"MotoGP adalah gairah, jalan hidup. Saya sudah mengendarai motor sejak berusia 5 tahun dan sekarang saya di MotoGP. Bagi saya itu adalah mimpi yang jadi kenyataan. Saya ingat menunggu 2 jam di luar dan akhirnya saya dapat foto dengannya saat kecil. Sekarang saya akan melaju bersamanya. Saya benar-benar bahagia," tutur Cuartararo seperti dilansir Tuttomotoriweb.
ADVERTISEMENT
Rossi memang jadi idola kebanyak para pebalap muda. Mereka menjadikannya sebagai tolok ukur dan panutan untuk jadi pebalap MotoGP yang sukses. Alasannya sangat jelas, mereka ingin jadi seperti The Doctor yang sudah memenangi sembilan gelar di semua kelas.
"Quartararo bisa jadi anak saya (saat ditanya perbedaan usia keduanya, red). Ia sangat, sangat muda. Lahir pada 1999. Jadi ia dua tahun lebih muda dari adik saya (Luca Marini) dan kini ia sudah tampil di MotoGP," timpal Rossi saat konferensi pers, Kamis (7/3).
"Ia memiliki karier yang tidak biasa. Memulai dengan awal yang baik, lalu keluar dari situasi sulit. Saya yakin dengan tim dan motor ini ia akan memiliki peluang yang besar untuk membuktikan kecepatannya," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Karier pebalap asal Prancis itu memang terbilang cukup cepat. Ia mengawali petualangannya di kelas Moto3 pada 2015 saat usianya baru 15 tahun. Dalam musim debutnya, ia sudah mampu mengumpulkan dua podium dan dua pole position.
Saat naik ke kelas Moto2 pada 2017, ia memang kesulitan bersaing. Namun, kesuksesannya saat naik podium juara pada seri di Catalunya jadi salah satu alasan yang membuat Yamaha tertarik merekrutnya.
"Bagi saya, sangat mengesankan berada di sini bersama semua pebalap ini. Saya akan berupaya menjaga konsentrasi secara maksimal untuk akhir pekan pertama musim ini. Kami telah melakukan tes yang sangat baik. Tujuan saya adalah bersenang-senang tanpa terlalu memikirkan hasilnya," tutur Cuartararo.