Doa Dovi di MotoGP 2019: Semoga Marquez dan Lorenzo Bersaing Ketat

8 Maret 2019 18:29 WIB
clock
Diperbarui 20 Maret 2019 20:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Duet pebalap Repsol Honda di MotoGP 2019, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo. Foto: twitter/motogp
zoom-in-whitePerbesar
Duet pebalap Repsol Honda di MotoGP 2019, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo. Foto: twitter/motogp
ADVERTISEMENT
Banyak pihak yang penasaran dengan kolaborasi Marc Marquez dan Jorge Lorenzo di MotoGP 2019. Salah satunya adalah pebalap Ducati, Andrea Dovizioso. Ia pun berharap kolaborasi Marquez dan Lorenzo jadi keuntungan bagi dirinya.
ADVERTISEMENT
MotoGP 2019 memang akan jadi musim pertama Marquez dan Lorenzo sebagai rekan setim. X-Fuera —julukan Lorenzo— memutuskan untuk hijrah ke Honda setelah mengarungi petualangan dua tahun yang pasang surut bersama Ducati.
Nah, yang membuat banyak pihak penasaran adalah bagaimana cara Marquez dan Lorenzo menekan egonya demi tim. Seperti diketahui, kedua pebalap berstatus juara dunia dan tentu termotivasi untuk menambah koleksi gelarnya di musim ini.
Keretakan internal Repsol Honda pun diprediksi banyak pihak. Apalagi, Lorenzo memiliki jejak rekam berseteru dengan rekan setimnya saat situasi sedang genting. Hal itu bisa dilihat dari hubungannya dengan Valentino Rossi saat masih di Yamaha dan Dovi saat di Ducati.
Rossi & Lorenzo di GP Amerika 2014. Foto: Wikimedia Commons
Hal ini yang sangat dinanti Dovi mengenai kolaborasi keduanya. Jika kolaborasi mereka berjalan ke arah negatif, tentu hal itu bisa membantunya untuk merebut titel juara MotoGP 2019.
ADVERTISEMENT
"Sulit untuk menebak apa yang akan terjadi di HRC. Mengalahkan Marc sangat sulit, lalu ada Jorge yang bisa memberikan masalah. Saya pikir akan menyenangkan melihat keduanya bertarung. Tapi saya tidak tahu apakah itu akan positif atau negatif bagi kami. Apa pun bisa terjadi," ungkap Dovi seperti dilansir Tuttomotoriweb.
Untuk persiapan menuju MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Senin (11/03/2019) dinihari WIB, berkaca dari hasil tes, pebalap berusia 32 tahun itu tak mendapatkan perasaan yang positif pada motor. Maklum, saat tes di Qatar, Dovi duduk di urutan ke-15.
Namun, pebalap asal Italia itu tak akan menjadikan hasil tes pramusim sebagai patokan. Belajar dari pengalaman sebelumnya, tampil baik atau buruk dalam tes pramusim bukan jaminan akan memiliki performa yang bagus saat musim dimulai.
ADVERTISEMENT
"Jika kita menganalisis tes tidak akan mengatakan bahwa itu berjalan dengan baik. Tapi, balapan adalah sesuatu yang berbeda. Saya tak terlalu khawatir. Kami harus bekerja dengan baik selama akhir pekan. Kami bisa memulai musim ini dengan percaya diri," jelasnya.
Di musim 2018, MotoGP Qatar membuahkan hasil yang bagus bagi rekan setim Danilo Petrucci itu. Start dari urutan kelima, ia mampu mengakhiri balapan dengan merebut podium juara. Catatan waktunya unggul 0,027 detik dari Marquez yang finis sebagai runner-up.