Mayweather Jr. vs McGregor: Ini yang Anda Perlu Ketahui

15 Juni 2017 17:51 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
McGregor hadapi laga yang sulit diprediksi. (Foto: AP Photo/Julio Cortez)
zoom-in-whitePerbesar
McGregor hadapi laga yang sulit diprediksi. (Foto: AP Photo/Julio Cortez)
ADVERTISEMENT
27 Agustus 2017. Catat tanggal ini. Pada hari itu, pagi WIB, sebuah wacana sinting yang sudah dilontarkan, digodok, dan disanggah secara berulang dalam beberapa bulan terakhir bakal benar-benar terwujud. Pada hari itu, Floyd Mayweather Jr., mantan juara tinju tak terkalahkan itu, bakal bertarung melawan Conor McGregor, bintang terbesar seni bela diri campuran (MMA) saat ini, dalam sebuah laga tinju di Las Vegas, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Dalam tulisan ini, kumparan (kumparan.com) ingin memberi sebuah panduan awal bagi Anda, mulai dari latar belakang pertarungan ini, karakteristik kedua petarung, sampai siapa yang kira-kira punya kans lebih untuk menang. Nah, simak baik-baik, ya.
1) Pertandingan Apa Ini Sebenarnya?
Oke, seperti sudah disebutkan pada paragraf pembuka, Mayweather Jr. dan McGregor akan bertarung dalam sebuah laga tinju. Artinya, McGregor yang terbiasa bertarung di ring oktagon dan boleh menggunakan banyak cara untuk menang harus melakukan beberapa adaptasi. Di sini, tendangan, terjangan, dan pergumulan tidak akan diperbolehkan.
Laga ini sendiri setidaknya sudah mulai diwacanakan bulan Januari 2017 lalu ketika presiden Ultimate Fighting Championship (UFC), Dana White, mengajukan tawaran sebesar 25 juta dolar AS kepada masing-masing petarung untuk unjuk aksi di atas ring. Namun, tawaran itu hanya ditertawakan oleh Mayweather dan dianggap belum cukup oleh McGregor.
ADVERTISEMENT
Mayweather sendiri sampai saat ini masih memegang rekor pertarungan termahal sepanjang sejarah ketika menghadapi Manny Pacquiao pada 2015 lalu. Darren Rovell dari ESPN memprediksi bahwa laga antara Mayweather dan McGregor ini bakal menghasilkan uang lebih besar dibanding laga Mayweather vs Pacquiao. Perbedaan total pendapatan kedua laga ini bisa mencapai angka 40 juta dolar AS.
Mayweather Jr. harus waspadai overconfidence. (Foto: AP Photo/John Locher)
zoom-in-whitePerbesar
Mayweather Jr. harus waspadai overconfidence. (Foto: AP Photo/John Locher)
Sejak pertarungan ini masih berupa wacana, McGregor sudah menyebut pertarungan ini sebagai money fight. Artinya, tujuan utama dari diselenggarakannya acara ini memang untuk mencari uang. Tentunya selain untuk membuktikan mulut besar siapa yang lebih bisa dipegang, ya. Nah, pertarungan ini bakal digelar dalam 12 ronde dengan sarung tangan 10 ons dan berat badan maksimal 154 pon (sekitar 70 kg).
ADVERTISEMENT
2) Lalu Bagaimana Karakteristik Mayweather dan McGregor?
Kita mulai dulu dari Mayweather. Jadi, petinju yang punya rekor kemenangan 49-0 (26 KO) ini merupakan salah satu yang terbaik sepanjang sejarah. Ya, bagaimana tidak? Selain angka yang fenomenal itu, Mayweather juga pernah mengalahkan petinju-petinju terbaik, mulai dari Arturo Gatti sampai Manny Pacquiao. Di hadapan Mayweather, mereka semua harus rela jadi pecundang.
Pria 40 tahun ini dikenal sebagai seorang petinju ortodoks yang sangat mengandalkan presisi dan kesabaran. Mayweather, kata para pengamat, punya kemampuan bertahan, yang barangkali, terbaik sepanjang sejarah. Footwork-nya sangat bagus, terutama untuk mengontrol pergerakan lawan. Selain itu, dagunya juga cukup kuat untuk menahan satu-dua pukulan yang terkadang berhasil disarangkan lawan. Dengan gaya bertinju seperti ini, dia akan membuat lawan lelah dan frustrasi sebelum menyerang balik dengan efektif dan efisien.
ADVERTISEMENT
Mayweather Jr. sama sekali belum pernah kalah. (Foto: AP Photo/John Locher)
zoom-in-whitePerbesar
Mayweather Jr. sama sekali belum pernah kalah. (Foto: AP Photo/John Locher)
Secara teknis, Mayweather memang hampir tidak memiliki kekurangan. Akan tetapi, perlu diingat bahwa dia sudah tidak berlaga secara profesional selama dua tahun, usianya sudah kepala empat, dan well, mungkin saja arogansi Mayweather bakal menjadi musuh terbesarnya.
Kemudian McGregor. Rekor pria Irlandia ini memang tidak sempurna seperti Mayweather. Dari 24 kali bertanding, dia pernah kalah tiga kali. Akan tetapi, MMA tentunya berbeda dari tinju. Unsur kejutannya di sini jauh lebih banyak dan itulah mengapa, dalam promosi UFC, misalnya, sering terjadi pertarungan ulang.
Nah, berkebalikan dengan Mayweather, McGregor adalah petarung yang sangat mengandalkan kecepatan, kekuatan, dan agresivitas. Pada Desember 2015 lalu, dia pernah mengalahkan Jose Aldo hanya dalam 13 detik. Sebelumnya, ketika bertarung di IFC, pria yang sebelumnya hanya hidup dari uang jaminan sosial ini pernah menang hanya dalam EMPAT detik!
ADVERTISEMENT
Southpaw adalah gaya bertarung McGregor. Artinya, dia sangat mengandalkan tangan kirinya untuk melancarkan serangan. Selain itu, jangkauan tinju McGregor (188 cm) pun lebih panjang dibanding Mayweather (183 cm).
Lewat agresinya itu, McGregor sanggup mengalahkan lawan-lawan yang tubuhnya lebih besar dibanding dirinya. Selain itu, pria yang belum lama ini menjadi ayah tersebut juga punya ketahanan yang cukup bagus. Namun, McGregor mesti benar-benar mewaspadai pertarungan ini. Pasalnya, meski sudah besar di MMA, McGregor bukan siapa-siapa di dunia tinju. Terlebih, lawan yang bakal dia hadapi adalah lawan sekelas Floyd Mayweather Jr.
McGregor, southpaw tertangguh di UFC. (Foto: AP Photo/Julio Cortez)
zoom-in-whitePerbesar
McGregor, southpaw tertangguh di UFC. (Foto: AP Photo/Julio Cortez)
3) Hmm, Kira-kira Siapa yang Akan Menang?
Nah, entahlah. Tetapi begini. Laga ini adalah laga yang sebenarnya tidak masuk akal karena mempertemukan dua petarung dari disiplin berbeda. Apabila melihat rekam jejak keduanya, Mayweather jelas lebih dijagokan. Tidak bisa tidak.
ADVERTISEMENT
Namun, McGregor pun tentunya punya potensi untuk mengejutkan. Apalagi, usianya lebih muda dan masih aktif secara profesional. Kans terbesar McGregor untuk menang adalah jika dia bisa menjatuhkan Mayweather di awal-awal laga. Apabila Mayweather nantinya mampu menahan McGregor di awal dan menggunakan kemampuan survival-nya yang maut itu, pertarungan ini bakal berakhir tragis untuk McGregor.