news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

6 Jam Main PUBG, Remaja di India Kena Serangan Jantung Lalu Meninggal

5 Juni 2019 13:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi PUBG. Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi PUBG. Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan
ADVERTISEMENT
Kisah pilu dialami oleh Furqan Qureshi, seorang remaja berusia 16 tahun. Ia harus dilarikan ke rumah sakit di kota asalnya, Neemuch, di India, karena alami serangan jantung saat bermain game PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) Mobile, pada Minggu (26/5).
ADVERTISEMENT
Nyawa Qureshi tidak tertolong. Saat tiba di rumah sakit, Ia dinyatakan telah meninggal dunia.
Penyebabnya, ini diduga disebabkan oleh serangan jantung yang timbul saat sedang bermain game PUBG Mobile selama enam jam. Sebelum kejadian, saat bermain, Qureshi terlihat kegelisahan dan tidak tenang, hingga akhirnya ditemukan jatuh di lantai.
“Kami telah datang ke kota asal kami Neemuch untuk pernikahan sepupunya beberapa hari yang lalu dan sibuk dalam persiapan pernikahan. Tetapi, meskipun dimarahi karena bermain game selama berjam-jam, Furqan terus memainkan game di ponsel sepanjang malam 25 Mei," kata ayah Qureshi, Haroon Rashid, kepada The New Indian Express.
com-PUBG Mobile Foto: Shutterstock
Menurut dokter jantung yang menanggani Qureshi, Ashok Jain, penyebab kematian Furqan disebabkan oleh serangan jantung yang parah. Ini dipicu oleh kejutan yang tiba-tiba namun sangat mengejutkan.
ADVERTISEMENT
“Kematian itu mungkin, sangat mungkin karena remaja itu telah memainkan permainan selama berjam-jam secara terus-menerus, sehingga menyebabkan kejutan besar yang mengarah pada serangan jantung, yang pada akhirnya menyebabkan kematian.” ungkapnya.
Menurut sayang ayah, anaknya selama ini dalam keadaan baik. Ia aktif sebagai pemain bola voli dan memiliki prestasi akademik yang baik, serta terlibat dalam seni teater. "Kita bahkan tidak pernah membayangkan dalam mimpi paling mengerikan bahwa dia akan kehilangan nyawanya karena kecanduan game online," kenanganya.
Game battle royale PUBG (PlayerUnknown's Battlegrounds). Foto: PlayerUnknown's Battlegrounds
Sebelum kejadian, Qureshi sudah diberi peringatan untuk mengurangi kebiasaan bermain game. Ia diketahui sudah bermain PUBG Mobile sejak sejak satu setengah tahun terakhir.
"Hanya dua minggu yang lalu, saya mengambil ponselnya karena kebiasaannya bermain game online yang berdampak negatif pada kegiatan akademik dan olahraganya. Setelah itu. Furqan berjanji untuk memainkan game hanya selama setengah jam setiap hari," kata ayah Qureshi.
ADVERTISEMENT
Dalam kesedihan kematian putranya, Haroon Rashid meminta agar PUBG Mobile dilarang oleh pemerintah India secara nasional. Ia menilai ada banyak anak-anak yang harus diselamatkan dari ketagihan.