Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan langsung oleh Apple dalam situs resmi mereka. Kebijakan baru ini akan mulai diterapkan di Amerika Serikat, sebelum kemudian diperluas ke negara lainnya.
"Ketika konsumen butuh perbaikan, maka mereka harus merasa percaya diri jika perbaikannya itu berjalan dengan benar. Kami yakin perbaikan yang paling aman dan terpercaya adalah yang dilakukan teknisi terlatih menggunakan alat yang asli yang telah diuji dengan ketat," ujar Jeff Williams, Chief Operating Officer Apple, dalam situs resmi perusahaan.
Toko independen yang ingin bergabung dengan program reparasi terbaru dari Apple tidak perlu mengeluarkan biaya. Mereka hanya perlu memiliki teknisi bersertifikat yang dapat melakukan reparasi produk Apple . Setelah itu, mereka baru akan menerima suku cadang, alat, pelatihan, manual perbaikan dan diagnostik asli Apple dengan biaya yang sama dengan pusat perbaikan resmi Apple.
ADVERTISEMENT
Seperti yang dilaporkan oleh The Register, kebijakan baru dari Apple tersebut ditengarai merupakan dampak dari rencana undang-undang baru di Amerika Serikat mengenai hak untuk reparasi. Setidaknya, 20 negara bagian di Amerika Serikat telah mempertimbangkan undang-undang tersebut yang akan membantu orang Amerika untuk memperbaiki barang-barang mereka sendiri, ketimbang harus membuangnya dan membeli yang baru.
Sebelumnya, reparasi produk Apple hanya dimungkinkan di pusat perbaikan resmi. Akibatnya, toko independen kesulitan untuk masuk ke pasar reparasi, karena tingginya volume pembelian yang disyaratkan oleh Apple bagi mereka menjadi penyedia layanan resmi.
Perubahan kebijakan ini membuka peluang bagi jasa reparasi biasa untuk memberikan pelayanan reparasi yang sama dengan pusat service resmi Apple , namun dengan biaya yang lebih murah.
ADVERTISEMENT