Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Apple telah menentukan 19 September 2019 sebagai tanggal peluncurkan sistem operasi baru untuk iPhone, iOS 13. Namun, jelang peluncurannya, iOS baru itu ternyata menyimpan bug atau celah keamanan.
ADVERTISEMENT
Bug yang terdapat di iOS 13 berkisar pada keamanan pada kunci layar. Jika bug tersebut dimanfaatkan, seseorang dapat melewati kunci layar pengguna iOS 13, mengaktifkan panggilan FaceTime, dan kemudian mengakses fitur voiceover Siri untuk mengakses daftar kontak, seperti alamat email, nomor telepon, dan informasi alamat.
Celah keamanan ini pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan keamanan siber bernama Jose Rodriguez. Ia bahkan telah melaporkan bug tersebut ke Apple pada Juli 2019, ketika dia mencoba versi beta dari iOS 13.
Namun, dia kemudian menyadari bahwa bug keamanan tersebut masih terdapat pada versi Gold Master dari iOS 13. Bagi kalian yang belum tahu, Gold Master (GM) adalah versi terakhir menjelang perilisan versi final, yang kurang lebih sama.
ADVERTISEMENT
Apa yang ditemukan Rodriguez juga ada di iOS 13 versi GM yang berjalan di iPhone X, menurut laporan The Verge. Namun, eksploitasi tersebut hanya terbatas pada aktivasi panggilan FaceTime dan voiceover Siri, dan tidak dapat mengakses foto.
Celah keamanan kunci layar semacam ini bukanlah pertama kalinya ditemukan pada iOS. Sebelumnya, bug serupa juga terdapat pada iOS 6.1, iOS 7, iOS 8.1, dan iOS 12.1.
Apple tampaknya telah mendengar informasi bug yang disampaikan oleh Rodriguez. Perusahaan teknologi asal AS itu, kata Rodriguez, sudah mempersiapkan iOS 13.1 sebagai tambalan dan akan dirilis pada 30 September 2019.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini