Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Habis Facebook , terbitlah 'PUBG'. Peribahasa itu cocok untuk menggambarkan situasi teknologi dunia maya saat ini.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh eMarketer, waktu penggunaan media sosial seperti Facebook dan Snapchat menurun dratis sejak tahun lalu. Diperkirakan, angka tersebut bakal terus turun hingga 2020.
eMarketer mengungkap pada tahun 2018 pengguna Facebook di AS menghabiskan rata-rata 38 menit sehari di media sosial tersebut. Angka ini turun 3 menit dibanding tahun 2017 yang mencapai 41 menit.
Analis eMarketer, Debra Aho Williamson, mengatakan popularitas game mobile di kalangan remaja memberikan kontribusi besar terhadap dampak penurunan penggunaan media sosial.
"Kami melihat peningkatan luar biasa dalam mobile gaming dan menonton video," kata Williamson, dalam wawancara dengan CBS. "Sangat mudah untuk multitask dan bersosialisasi ketika kalian menonton video. Tapi kalian tidak bisa melakukan itu saat bermain game.”
ADVERTISEMENT
Ini juga yang menjadi alasan platform media sosial seperti Snapchat melakukan langkah untuk ikut terjun ke dunia gaming dengan meluncurkan platform gaming Snap Games pada bulan lalu. Berkat itu, jumlah waktu yang dihabiskan di Snapchat dilaporkan bisa stabil hingga pekan lalu.
Ia juga mengungkap bahwa penurunan waktu penggunaan Facebook ini terjadi karena Facebook juga sudah jarang mempromosikan konten-konten clickbait untuk memancing lebih banyak engagement pengguna.
Meski begitu, eMarketer menemukan adanya peningkatan di total waktu yang dihabiskan orang untuk membuka Instagram. Pada tahun 2018, pengguna Instagram menghabiskan rata-rata 26 menit setiap harinya di platform berbagai gambar dan video tersebut.
Angka ini menunjukkan peningkatan 1 menit dibanding tahun 2017, dan diperkirakan mereka bakal menghabiskan rata-rata 28 menit sehari pada tahun depan.
ADVERTISEMENT
Benar saja, prediksi itu mendapatkan banyak persetujuan. Salah satunya dari CEO Mutesix, perusahaan agensi periklanan yang fokus pada iklan Facebook, yang mengatakan ia tidak yakin basis pengguna Facebook akan meningkat ke depannya.