news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

GOJEK Gandeng Polda Metro Jaya Basmi Sindikat Pelaku Order Fiktif

14 Februari 2019 10:52 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers penangkapan pelaku order fiktif Gojek di Polda Metro Jaya, Rabu (13/2). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers penangkapan pelaku order fiktif Gojek di Polda Metro Jaya, Rabu (13/2). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Meski telah diperangi sejak lama, nyatanya sampai saat ini masih banyak pihak tak bertanggung jawab yang melakukan order fiktif layanan transportasi online. Order fiktif atau yang biasa disebut tuyul ini tidak hanya meresahkan pengguna tapi juga pengemudi karena mata pencaharian mereka terganggu.
ADVERTISEMENT
Salah satu penyedia jasa transportasi online di Indonesia, GOJEK mengaku bakal terus berupaya membasmi order fiktif di platform-nya. Oleh karena itu, langkah yang diambil GOJEK adalah menggandeng Polda Metro Jaya untuk berkomitmen memproses secara hukum oknum-oknum sindikat pelaku order fiktif yang beroperasi di wilayah hukumnya.
Rabu (13/2), Unit Cyber Crime Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers untuk memaparkan mengenai bagaimana pihak kepolisian menjerat dan mengungkap sindikat pelaku order fiktif berdasarkan laporan yang diajukan GOJEK pada 28 Januari 2019.
Sejumlah oknum berhasil dibekuk oleh pihak kepolisian karena terbukti bertindak sebagai koordinator sindikat pelaku order fiktif.
“Tidak ada toleransi bagi tindak kecurangan di aplikasi GOJEK. Ke depannya, kami akan terus berkolaborasi dengan pihak kepolisian untuk menindak tegas kasus serupa,” kata Chief of Public Policy and Government Relations GOJEK, Shinto Nugroho, dalam siaran pers yang diterima kumparan, Rabu (13/2).
Barang bukti milik pelaku order fiktif Gojek yang berhasil diringkus oleh pihak kepolisian di Polda Metro Jaya. Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Pihak GOJEK mengaku telah memberikan sanksi terhadap pelaku kecurangan yang menggunakan aplikasinya.
“Proses ini adalah bagian dari prosedur yang telah kami jalani. Sampai dengan saat ini, kami telah memberikan sanksi kepada pelaku kecurangan yang masuk ke dalam aplikasi kami, baik oknum mitra driver maupun pelanggan. Kami melihat bahwa jalur penindakan hukum perlu juga kami ambil sehingga memberikan efek jera,” ujar Hans Patuwo, Chief Operation Officer GOJEK.
Optimalkan AI untuk tangkal order fiktif
Untuk menumpas praktik-praktik kecurangan seperti ini, GOJEK telah mengembangkan algoritma kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) miliknya. Sistem GOJEK diklaim dapat mendeteksi akun oknum mitra driver yang punya kaitan dengan akun pelanggan dan membuat order berulang untuk dirinya sendiri. GOJEK menegaskan bakal langsung men-suspend bahkan memutus mitra yang ketahuan melakukan praktik ini.
ADVERTISEMENT
Untuk praktik order fiktif yang dilakukan secara individual, proses penanganannya berlangsung secara otomatis.
Berdasarkan data tim anti-fraud GOJEK, algoritma mereka juga mampu mendeteksi penggunaan aplikasi GPS Palsu dengan ketepatan hingga 98 persen. Deteksi tersebut menjadi dasar bagi GOJEK untuk mengirimkan peringatan kepada mitra driver agar menjauhi perilaku curang tersebut sehingga terhindar dari sanksi.
Pelaku order fiktif Gojek yang berhasil diringkus oleh pihak kepolisian di Polda Metro Jaya. Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
Pembekuan secara otomatis juga dilakukan pada akun pelanggan yang melakukan order, namun dengan catatan akun itu dengan sengaja melakukan pembatalan secara berulang-ulang tanpa ada sebab yang jelas.
Melalui identifikasi dini yang dilakukan secara sistem, tim GOJEK bekerja dengan cepat untuk mengumpulkan bukti-bukti tambahan yang kemudian menjadi bahan untuk membuat laporan kepada pihak kepolisian.
ADVERTISEMENT
“Kami menindaklanjuti setiap temuan, baik secara otomatis melalui sistem, maupun dengan penindakan hukum melalui laporan yang kami buat kepada pihak kepolisian. Sikap ini merupakan bentuk komitmen kami dalam memastikan ekosistem GOJEK yang aman bagi seluruh pelanggan dan mitra kami,” papar Shinto.