news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Waspada, Punya Banyak Follower Palsu di Instagram Bisa Berbahaya

17 Juli 2018 14:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Instagram (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Instagram (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Memiliki banyak pengikut di Instagram memang menjadi gengsi tersendiri bagi banyak penggunanya. Tak sedikit dari mereka yang menghabiskan ratusan bahkan jutaan rupiah hanya untuk membeli follower.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, semakin banyak pengikut palsu yang dibeli dari agen penjual follower, semakin banyak juga risiko yang harus dihadapi pengguna. Akun palsu itu bukan hanya sekedar akun seseorang untuk kepo akun mantan atau pacar baru si mantan, tapi bisa juga akun bot atau akun pasif.
Menurut Pete Hunt, CEO Smyte, perusahaan yang memerangi penipuan online, beberapa dari akun bot sangatlah berbahaya, karena kebanyakan dari akun bot digunakan untuk menyerang seseorang.
"Akun bot bisa saja menjadi temanmu (di Instagram) sehingga mereka bisa mengirimkanmu pesan pribadi untuk percobaan spam atau serangan phising (penipuan)," kata Hunt, dilansir Independent.
Aplikasi Instagram. (Foto: Reem Baeshen/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Aplikasi Instagram. (Foto: Reem Baeshen/Reuters)
Berdasarkan laporan perusahaan keamanan data Imperva, ada sekitar 28,9 persen bot alias akun palsu yang bisa mencuri password akun pengguna atau menyerang dengan virus.
ADVERTISEMENT
Apalagi jika akun pengguna tidak dikunci dan bisa dibuka oleh siapapun, maka semakin besar kemungkinan akun bot mengikuti profil tersebut, mengirimi pesan atau bahkan mencuri foto.
Bagaimana cara mendeteksi akun palsu?
Memang sejak Instagram pertama kali dirilis pada tahun 2010, platform ini sudah memiliki masalah dengan akun-akun palsu. Hingga saat ini risikonya pun semakin bertambah karena jumlah akun bot di Instagram yang semakin banyak.
Kebanyakan dari akun palsu memang sangat mudah untuk diidentifikasi karena memiliki ciri-ciri tidak menggunakan foto di profile, tidak pernah memposting foto di akunnya, dan tidak memiliki jumlah pengikut yang banyak.
Ilustrasi teror media sosial. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teror media sosial. (Foto: Thinkstock)
Namun makin ke sini, semakin sulit bagi pengguna Instagram untuk mendeteksi follower yang palsu, terutama akun bot karena sudah lebih canggih lagi dalam menipu daya tampilan akunnya untuk mengelabui pengguna lain seolah itu adalah akun asli.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan New York Times, hal tersebut dikarenakan "agar terlihat seperti akun asli, akun palsu menggunakan informasi pribadi orang sungguhan tanpa sepengetahuan pemilik identitas."
Oleh karena itu, Instagram semakin sulit untuk membedakan mana akun asli dan palsu karena akun bot yang sudah menuliskan bio dengan rapi, mengunggah foto profil yang menampakkan wajah dan feed-nya yang berisi foto seperti pengguna sewajarnya.
Hal ini juga diperparah dengan hasrat pengguna Instagram yang selalu ingin memiliki pengikut lebih dan lebih banyak lagi agar makin eksis di dunia maya dan terlihat terkenal. Melihat fenomena ini, industri akun palsu di Instagram semakin meningkat.
Bagaimana cara menghindari akun bot?
Jika sudah terlanjur membeli follower palsu, jangan khawatir. Ada cara untuk menyelamatkan akun yang sudah dipenuhi pengikut bot dari risiko pencurian.
ADVERTISEMENT
Lihat dan ulas semua profil pengikutmu. Jika ada yang mencurigakan dengan ciri-ciri yang sudah disebutkan sebelumnya, segera laporkan. Cara ini memang sangat memakan waktu namun cukup ampuh untuk mengamankan akunmu.
Ilustrasi media sosial (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi media sosial (Foto: Pixabay)
Kalau tidak, mungkin kamu bisa membuat akun baru dan mengikhlaskan akun lama yang telah terlanjur diikuti banyak akun bot.
Penting untuk diingat jika kamu sudah me-report akun-akun palsu tersebut, itu artinya kamu juga harus mengikhlaskan jumlah followers yang tentu akan berkurang. Tapi apalah arti banyak pengikut jika tak ada satupun yang mempedulikanmu?