5 Fakta Batu Stonehenge, Tempat Syuting Transformers: The Last Knight

3 Juli 2018 17:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stonehenge. (Foto: Flickr/Arthur Pignotti)
zoom-in-whitePerbesar
Stonehenge. (Foto: Flickr/Arthur Pignotti)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Batu Stonehenge kini menjadi salah satu situs warisan dunia UNESCO yang banyak dikunjungi wisatawan. Bentuknya yang unik, berdiri tegak dengan formasi berbentuk lingkaran di tengah luasnya padang rumput menjadi alasan mengapa batu ini sangat digemari wisatawan. Bahkan, situs Statista mencatat rata-rata kunjungan ke Stonehenge mencapai 1,58 juta per tahunnya.
ADVERTISEMENT
Saking uniknya, Batu Stonehenge juga menjadi lokasi syuting Transformers: The Last Knight. Berkat keunikan dan kepopulerannya, batu ini juga menjadi salah satu ikon budaya dan wisata Inggris.
Transformers di Stonehenge. (Foto: Youtube)
zoom-in-whitePerbesar
Transformers di Stonehenge. (Foto: Youtube)
Sementara itu, para Arkeologi memperkirakan jajaran batu berbentuk lingkaran ini dibangun pada 3100 SM. Stonehenge berdiri di tengah komplek monoliter Neolitik dan Perunggu terpadat di Inggris dan menjadi monumen dilindungi sejak 1882.
Lalu, fakta menarik apa lagi tentang batu ikonik ini? Berikut ulasannya:
1. Monumen Wisata Terpopuler di Inggris
Stonehenge ramai wisatawan. (Foto: Flickr/Arthur Pignotti)
zoom-in-whitePerbesar
Stonehenge ramai wisatawan. (Foto: Flickr/Arthur Pignotti)
Stonehenge merupakan destinasi wisata berbayar yang paling banyak dikunjungi di Inggris, sekaligus wisata berbayar pertama di South West of England.
Saat ini monumen tersebut dimiliki Crown dan dioperasikan oleh English Heritage. English Heritage merupakan lembaga amal yang mengelola bangunan bersejarah dan situs sejarah di Inggris.
ADVERTISEMENT
2. Situs Pemakaman Suci
Stonehenge dari atas . (Foto: Flickr/Yehiel Elharar)
zoom-in-whitePerbesar
Stonehenge dari atas . (Foto: Flickr/Yehiel Elharar)
Meski masih menjadi misteri, kebanyakan sejarawan setuju bahwa Stonehenge adalah situs pemakaman.
Selama ribuan tahun Stonehenge menjadi tempat orang-orang berkumpul dan merayakan titik baliknya matahari. Bahkan oleh masyarakat Druid, Stonehenge menjadi tempat pemujaan suci dan festival agama.
3. Lebih Berat dari Gajah
Stonehenge lebih berat dari gajah. (Foto: Flickr/Stonehenge Stone Circle)
zoom-in-whitePerbesar
Stonehenge lebih berat dari gajah. (Foto: Flickr/Stonehenge Stone Circle)
Batu-batuan besar yang membentuk Stonehenge sangat berat. Bahkan memiliki massa hampir setara dengan empat gajah. Terdiri dari cincin batu berdiri, setiap batunya memiliki tinggi sekitar 4,1 meter, lebar 2,1 meter, dan berat sekitar 25 ton.
4. Batunya Tidak Sejenis
Stonehenge di Inggris (Foto: Freesally)
zoom-in-whitePerbesar
Stonehenge di Inggris (Foto: Freesally)
Meski bebatuannya terlihat sama, Stonehenge sebenarnya dibangun oleh dua jenis batu yang berbeda. Batu melingkar yang membentuk Stonehenge terdiri dari batu Sarsen dan Bluestone.
ADVERTISEMENT
5. Dipenuhi Misteri
Kehadiran Stonehenge sendiri masih menjadi misteri. Misalnya bagaimana bebatuan tersebut bisa ada di Inggris dan tertancap tegak di tengah rerumputan hijau dan masih belum diketahui asal mulanya.
Konon, menurut legenda, Stonehenge dibangun di Irlandia oleh raksasa dan kemudian dibawa ke Inggris oleh penyihir bernama Merlin.
Selain itu, kabarnya di area Stonehenge para pengunjung sering kali menemukan sosok hantu yang berkeliaran. Apalagi setelah beredarnya foto penampakan yang tidak sengaja tertangkap kamera.
Bagaimana menurutmu?