Cerita Tata yang Telah Mengikuti Jember Fashion Carnaval 17 Kali

13 Agustus 2018 11:31 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kemeriahan Parade JFC 2018  (Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kemeriahan Parade JFC 2018 (Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan)
ADVERTISEMENT
Jember Fashion Carnaval (JFC 2018) yang digelar di Alun-alun Jember memang telah usai pada Minggu, 12 Agustus 2018. Namun, meskipun telah usai, masih ada cerita menarik di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Cerita menarik itu hadir dari salah satu peserta Grand Carnaval, JFC 2018 bernama Tata.
Tahun ini, menjadi tahun ke-17 Tata mengikuti salah satu acara bertaraf internasional tersebut. Artinya, ia sudah ikut meramaikan acara ini dari semenjak Jember Fashion Carnaval digelar pertama kalinya.
Salah satu peserta yang menggunakan kendaraan bermotor di JFC 2018. (Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu peserta yang menggunakan kendaraan bermotor di JFC 2018. (Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan)
Oleh karena itu, untuk merayakannya, kostum Shogun dari Jepang dipilih Tata untuk dikenakan dalam JFC 2018.
"Ini yang ke-17. Dari tahun-tahun sebelumnya sudah ikut sebelumnya," ujar Tata, ketika berbincang dengan kumparanTRAVEL sebelum acara puncak Jember Fashion Carnaval, di Jember, Minggu (12/8).
Shogun merupakan pemimpin para pejuang samurai di era kekaisaran Jepang. (Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Shogun merupakan pemimpin para pejuang samurai di era kekaisaran Jepang. (Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan)
Uniknya, saat parade berlangsung, Tata menggunakan kendaraan bermotor di atas panggung Jember Fashion Carnaval. Motor tersebut juga dihias sedemikian rupa agar seragam dengan kostum yang ia kenakan.
Pusaka yang Diperkirakan Berusia Ribuan Tahun Dibawa oleh Presiden JFC (Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pusaka yang Diperkirakan Berusia Ribuan Tahun Dibawa oleh Presiden JFC (Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan)
Dari 10 defile yang ditampilkan di Jember Fashion Carnaval 2018, Shogun merupakan tema yang menggambarkan negara Jepang. Shogun sendiri merupakan pemimpin para pejuang samurai di era kekaisaran kuno Jepang. Defile Jepang tampil pada urutan keempat di Jember Fashion Carnaval 2018.
Defile dengan kostum seperti pedang menggambarkan perjuangan negara Arab Saudi.  (Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Defile dengan kostum seperti pedang menggambarkan perjuangan negara Arab Saudi. (Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan)
Perlu latihan selama empat bulan sebelum bisa tampil di pagelaran ini. Hasilnya pun tak sia-sia, seluruh defile sukses melakukan parade di Jember Fashion Carnaval 2018, termasuk juga Tata.
Silla merupakan salah satu dari tiga kerajaan besar di Korea yang memiliki gendang tradisional bernama Seyogo berbentuk jam pasir. (Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Silla merupakan salah satu dari tiga kerajaan besar di Korea yang memiliki gendang tradisional bernama Seyogo berbentuk jam pasir. (Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan)
JFC 2018 yang mengusung tema 'ASIALIGHT' menjadi event yang paling ditunggu-tunggu seluruh masyarakat di Indonesia terutama masyarakat Jember. Meskipun Jember Fashion Carnaval (JFC 2018) telah berakhir, kamu tidak perlu khawatir, karena Jember Fashion Carnaval 2019 akan dimulai pada 30 Juli hingga 4 Agustus.
ADVERTISEMENT