Itinerary: Dua Hari di Semarang, Bisa Apa dan Ke Mana Saja?

14 Maret 2019 10:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Traveling di Kota Lama, Semarang Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Traveling di Kota Lama, Semarang Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
ADVERTISEMENT
Semarang, si Kota Lumpia memang seru untuk dijelajahi. Jaraknya yang tak begitu jauh dari ibu kota, menjadikan Semarang jadi pilihan menarik untuk traveling tanpa harus mengandalkan jatah cuti yang terlalu lama.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, dalam waktu tiga hari dua malam saja, kamu bisa menikmati beragam keindahan Semarang. Berikut kumparan hadirkan itinerary berlibur dua hari satu malam di Semarang yang bisa kamu tiru untuk liburanmu.
Disarankan untuk menyewa kendaraan pribadi, seperti motor atau mobil, agar kamu lebih mudah dan leluasa untuk berpetualang. Check kondisi kendaraan yang akan digunakan. Pastikan dalam kondisi prima dan jangan lupa menyiapkan kondisi badan agar tetap fit sehingga tetap tangguh saat perjalanan.
Hari Pertama (Sabtu)
Pukul 07.00 - 11.00 WIB
Candi Gedong Songo, Semarang Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Dengan asumsi kamu telah berangkat sehari sebelumnya, mendapat penginapan serta berisitirahat cukup, maka kamu siap untuk menjelajah si Kota Atlas. Untuk perjalanan hari pertama, kumparan sarankan kamu untuk memulai traveling dari kawasan atas, yaitu Kabupaten Semarang.
ADVERTISEMENT
Mulailah dari komplek candi Hindu yang berada di lereng Gunung Ungaran, Candi Gedong Songo. Candi yang satu ini berlokasi di Desa Candi, Kecamatan Bandungan.
Berfoto di salah satu spot Instagramable di Candi Gedong Songo Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Perjalanan menuju Candi Gedong Songo tidaklah mudah, bukan hanya karena jarak yang jauh dan trek yang menanjak. Setiba di Candi Gedong Songo, kamu juga mesti memiliki kaki yang kuat sehingga dapat hiking menikmati pemandangan Kabupaten Semarang dari atas ketinggian, melihat bangunan candi, dan menghirup udaranya yang sejuk serta segar.
Sempatkan juga buat berfoto di berbagai spot Instagramable yang ada di Candi Gedong Songo. Mulai dari kawasan candinya yang indah, spot foto Instagramable yang khusus dibangun untuk pengunjung candi, hingga Wisata Ayana Gedong Songo yang apik, sangat menarik untuk dicoba.
ADVERTISEMENT
Pukul 11.30 - 14.00 WIB
Celosia. Foto: Tomi Wahyu Utomo/kumparan
Setelah puas mengitari Candi Gedong Songo, kamu bisa turun menuju ke Taman Bunga Celosia yang masih juga berada satu kawasan kecamatan. Taman Bunga Celosia merupakan kawasan taman bunga Instagramable yang dilengkapi dengan beragam bangunan ikonik dari negara-negara di dunia.
Ditanami dengan bunga-bunga beragam jenis dan warna, menyambagi Taman Bunga Celosia bisa memberikan kamu kesempatan 'menabung' foto-foto seru untuk dipajang di akun media sosialmu.
Untuk memuaskan rasa laparmu, kamu bisa makan siang di kawasan Candi Gedong Songo atau Taman Bunga Celosia. Tak perlu takut menentukan pilihan, karena ada banyak jenis makanan yang disediakan di warung-warung sekitar kawasan wisata ini, dan harganya pun terhitung relatif terjangkau.
ADVERTISEMENT
Pukul 15.00 - 16.30 WIB
Sudah punya banyak foto apik untuk diunggah, kini saatnya merasakan kesegaran air dari pegunungan dengan berenang ke Kolam Renang Umbul Sidomukti.
Kolam renang yang satu ini merupakan bagian dari kawasan Pondok Wisata Umbul Sidomukti yang berlokasi di Desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan.
Air kolam yang berasal dari Gunung Ungaran berpadu kolam batu berdiri tegap di atas lanskap hijau sawah Kabupaten Semarang yang menawan membuat pengalaman berenangmu pastinya akan jadi lebih menyenangkan. Karena udaranya yang dingin, lebih baik kamu jangan terlalu lama berendam, agar tidak masuk angin.
Pukul 18.00 WIB
Lontong Opor yang disuguhkan di Gudeg Koyor Mbak Tum, Semarang Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Salah satu kenikmatan dalam traveling selain memanjakan mata adalah memanjakan perut dengan kuliner lokal. Nah, salah satu tempat makan yang bisa kamu sambangi untuk makan malam adalah Gudeg Koyor Mbak Tum yang berada di Jalan Wonodri, Semarang Selatan.
ADVERTISEMENT
Di Gudeg Koyor Mbak Tum, kamu bukan cuma bisa menikmati Gudeg Koyornya yang lezat dan populer, tapi juga lontong opornya yang kaya rempah.
Jangan bayangkan tempatnya seperti restoran atau tempat makan mewah lainnya, Gudeg Koyor Mbak Tum berada dalam sebuah tenda. Tapi jangan salah, peminatnya banyak banget, kamu mesti berbaris rapi di sekitar meja sambil menunggu giliran.
Pukul 19.00 WIB
Pengunjung menyaksikan pertunjukan Semarang Bridge Fountain atau jembatan dengan air mancur menari jelang malam pergantian tahun baru di area Sungai Banjir Kanal Barat, Semarang, Jawa Tengah, Senin (31/12/2018). Foto: ANTARA FOTO/Aji Styawan
Setelah perut puas, berangkatlah ke Banjir Kanal Barat untuk melihat atraksi air mancur menari seperti yang ada di Jembatan Banpo, Sungai Han, Korea Selatan.
Tak setiap hari, kamu hanya bisa menyaksikan air mancur menari itu pada hari Jumat hingga Minggu pada pukul 19.30 - 20.00 WIB dan pada pukul 21.00 - 21.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Pukul 20.30 - 23.00 WIB
Kawasan Pasar Semawis Pecinan Semarang Foto: Instagram/ @vindayurist
Masih sanggup jalan-jalan? Kalau iya, kamu bisa langsung meluncur ke Pasar Semawis, yaitu sebuah pusat jajanan kuliner di Semarang yang berlokasi di Kawasan Pecinan. Meski hanya buka hingga pukul 23.00 WIB, pasar ini menyuguhkan beragam camilan dan sajian lezat seperti nasi ayam, es puter, kue serabi, street food Jepang, dari halal hingga non halal ada di sini.
Kuliner Pasar Semawis Pecinan Semarang Foto: Safira Maharani/ kumparan
Menariknya lagi, kamu bisa merasakan nuansa Tionghoa yang kental, apalagi dengan hadirnya kelenteng berwarna merah terang. Karena hanya buka pada hari Jumat hingga Minggu saja, jangan heran jika Pasar Semawis akan selalu ramai pengunjung, terutama di hari besar.
Hari Kedua (Minggu)
Pukul 06.00 WIB
ADVERTISEMENT
Hal yang menarik saat traveling adalah melakukan kegiatan selayaknya penduduk lokal, salah satunya adalah dengan mengikuti car free day di Simpang Lima, atau tepatnya di Jalan Pahlawan.
Saat car free day (CFD), kamu bisa berbaur dengan warga lokal, mencicipi kuliner lokal yang khas dengan harga murah, atau ikut senam gratis bersama warga sekitar. Seru, kan?
Pukul 10.00 WIB
Pengunjung berwisata di Kelenteng Sam Poo Kong Semarang, Jawa Tengah, Kamis (9/8). Foto: Antara/R. Rekotomo
Hari kedua adalah waktunya city sightseeing, atau melakukan tur dalam kota. Yaitu dengan menyambangi tempat-tempat wisata populer yang jadi ikon kota Semarang. Kamu bisa memulainya dari Kelenteng Sam Poo Kong atau yang dikenal pula sebagai Kelenteng Gedung Batu.
Wisatawan sedang mengagumi keindahan Kelenteng Sam Poo Kong di Semarang Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Kelenteng Sam Poo Kong yang jadi kebanggaan Kota Lumpia ini adalah salah satu bukti keberadaan Laksamana Cheng Ho saat ia berlayar hingga ke Semarang. Bangunannya dicat warna merah terang dan didesain khas nuansa Tionghoa. Selain sarat sejarah, Sam Poo Kong juga punya banyak spot Instagramable yang bisa kamu gunakan untuk berfoto ria. Dijamin puas!
ADVERTISEMENT
Pukul 13.00 WIB
Bentuk atas Lawang Sewu di Semarang Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Selepas berpetualang di Kelenteng Sam Poo Kong, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Lawang Sewu. Selain pas dengan kondisi matahari yang sedang terik-teriknya, traveling ke Lawang Sewu bukan cuma bikin kamu bisa berteduh, tapi juga belajar sejarah.
Wisatawan melihat koleksi foto stasiun kereta api di dalam Lawang Sewu Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Apalagi kini Lawang Sewu sudah dikelola dengan baik oleh pemerintah setempat, hawa seram pun rasanya sudah jauh berkurang. Bangunannya kini dilengkapi dengan petunjuk jalan dan juga pameran foto-foto stasiun kereta api yang berada di berbagai kota, layaknya sebuah museum.
Kaca patri dalam Lawang Sewu di Semarang yang jadi spot Instagramable Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Salah satu spot Instagramable yang tidak boleh kamu lewatkan saat berada di Lawang Sewu adalah kaca patrinya yang cantik. Ketika kamu berfoto di waktu yang tepat, warna kaca patri akan keluar dengan indahnya.
ADVERTISEMENT
Pukul 15.00 WIB
Gereja Blenduk di Kota Lama, Semarang Foto: Shutter Stock
Setelah puas menjelajahi Lawang Sewu, kini saatnya kamu menyusuri Kota Lama. Kota yang kental dengan nuansa kolonial Belanda ini adalah salah satu destinasi wisata yang mesti kamu sambangi saat berada di Semarang.
Belum ke Semarang namanya jika kamu belum sampai ke kawasan ini. Di Kota Lama, kamu seakan diajak melalui lorong waktu, menikmati keindahan arsitektur kolonial seakan berpetualang ke masa lampau.
Rumah tua di Kota Lama, Semarang yang jadi salah satu spot Instagramable Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Salah satunya adalah GPIB Immanuel Semarang atau yang lebih dikenal sebagai Gereja Blenduk. Terkenal dengan nuansa arsitektur neo-gotiknya yang menawan dan kubahnya yang indah, gereja yang satu ini jadi saksi sejarah berjayanya Portugis di Semarang di masa lalu.
Di samping Gereja Blenduk, kamu bisa menemukan Taman Srigunting yang biasa digunakan warga untuk berbaur bersama dan menikmati hari. Dulunya, taman ini digunakan pasukan Belanda untuk latihan baris-berbaris.
Telepon tua di Pasar Klitikan, Kota Lama Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Kamu yang suka dengan barang-barang vintage, bisa pula berburu barang antik di sekitar Taman Srigunting. Bukan cuma itu saja, buat kamu yang senang berselfie ria, untuk memenuhi koleksi unggahanmu saat berada di Kota Atlas, kamu bisa berkeliling di sekitar Kota Lama, karena ada banyak spot Instagramable yang bisa kamu temukan di sana.
Setrika kuno yang dijual di Pasar Klitikan, Kota Lama Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Masih kurang puas? Kamu bisa menyambangi Semarang Contemporary Art Gallery atau yang lebih dikenal sebagai Galeri Semarang. Ada juga Old City 3D Art Museum yang bisa kamu sambangi untuk berburu foto-foto lucu dengan pose seru.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lelah berjalan-jalan, kamu tentunya mengisi ulang tangki energi yang kamu miliki, kan? Untuk itu, kamu bisa mencoba salah satu sajian populer nan nikmat yang jadi andalan Semarang, yaitu Sate dan Gulai Kambing 29 yang berada di depan Gereja Blenduk.
Pukul 20.00 WIB
Tujuan selanjutnya adalah Toko Bandeng Juwana yang berada di Jalan Pangandaran untuk membeli oleh-oleh. Di toko itu, kamu bisa membeli berbagai macam panganan nikmat khas Semarang untuk dijadikan oleh-oleh.
Mulai dari ikan bandeng presto, wingko babat, tahu bakso, kue mochi, keripik, hingga beragam sambal dan kudapan lainnya. Hati-hati, jangan sampai kalap belanja, ya.
Pukul 21.00 WIB
Bandara Ahmad Yani Semarang. Foto: Tomy Wahyu Utomo/kumparan
Keliling Semarang, sudah. Menikmati kulinernya, sudah. Berburu oleh-oleh, juga sudah. Kini saatnya mengucapkan selamat tinggal dan kembali ke ibu kota. Kamu bisa berangkat menggunakan transportasi online baik menuju Stasiun Tawang, Poncol, atau Bandara Internasional Ahmad Yani.
ADVERTISEMENT
Gimana, meski cuma memanfaatkan akhir pekan, liburanmu di Semarang tetap bisa seru, kan? Berani mencoba?