Pantai Waikiki di Hawaii Terancam Tenggelam

Pantai Waikiki terkenal karena lautnya yang indah dan pasir putih yang menawan Foto: Shutter Stock

Pantai Waikiki di Hawaii terancam akan tenggelam dalam waktu dekat akibat naiknya permukaan air laut yang disebabkan perubahan iklim dan pemanasan global.

Dilansir Huffington Post, dalam beberapa tahun terakhir para peneliti menemukan, bahwa gelombang pasang air laut dalam intensitas tinggi dapat mengalir melewati Pantai Waikiki dan mencapai jalan, serta trotoar yang berada di sekitar jalan raya.

Dalam laporan penelitian itu juga ditunjukkan bahwa Hawaii kini sedang menghadapi kenaikan permukaan laut setinggi 0,9 meter pada akhir abad ini. Melalui data tersebut, maka diramalkan bahwa akan ada lebih dari 6 ribu bangunan dan 20 ribu orang di seluruh Pulau Hawaii yang akan mengalami banjir dengan intensitas besar.

Selain itu, puluhan mil jalan raya, infrastruktur utilitas, dan pantai juga akan hanyut. Sementara itu, pelabuhan dan bandara juga akan berada pada kondisi yang rentan, karena berlokasi di daerah dataran rendah.

Waikiki Beach dan Diamond Head di Honolulu, Hawaii Foto: Shutter Stock

Peneliti Universitas Hawaii, Tiffany Anderson, yang memimpin penelitian ini, mengatakan bahwa ia terkejut melihat peningkatan dramatis yang terjadi di kawasan Pantai Hawaii. Ketika memasukkan variabel seperti erosi dan fluktuasi energi gelombang dalam penelitiannya, ia memprediksi banjir dan perubahan iklim.

“Kami sudah lama mencurigai proses seperti erosi garis pantai, gelombang limpasan, dan genangan akan menjadi faktor tambahan (peningkatan permukaan air laut) di Hawaii,” kata Anderson.

Para pengunjung ramai mendatangi Pantai Waikiki di Oahu, Hawaii kala musim panas Foto: Shutter Stock

Selama ini, Pantai Waikiki menjadi destinasi wisata populer sekaligus pantai ikonik di Honolulu. Namun, karena meningginya air laut, bukan tidak mungkin bahwa akan ada banjir di banyak bagian di Hawaii.

Bukan hanya banjir, perubahan iklim akibat pemanasan global juga dapat mengakibatkan erosi hingga hilangnya pantai yang luas serta infrastuktur, walaupun dalam jangka waktu yang panjang di Kepulauan Hawaii beberapa dekade mendatang. Honolulu misalnya, para peneliti memprediksi bahwa kota ini akan mulai sering mengalami banjir dalam kurun waktu 1520 tahun ke depan.

Menanggapi hal ini, anggota parlemen negara bagian mengeluarkan undang-undang untuk program perlindungan garis pantai. Walau memakan biaya yang cukup besar mencapai jutaan dolar Amerika, tetapi pemerintah setempat berharap program ini akan membantu penduduk Hawaii untuk mempertahankan kota dari genangan pasang surut reguler. Apalagi mengingat pantai merupakan pendorong utama perekonomian masyarakat Hawaii.

Sejak pagi hari Pantai Waikiki sudah dipadati wisatawan Foto: Shutter Stock

"Data terbaru tentang kenaikan permukaan laut cukup menakutkan dan lebih cepat dari yang pernah kita bayangkan," kata perwakilan negara bagian, Chris Lee, yang juga merupakan penulis utama undang-undang yang menyerukan penciptaan dan implementasi rencana perlindungan garis pantai.

Dalam penuturannya pada Huffington Post, meski sementara ini mereka akan berfokus pada Kota Honolulu, tetapi tidak menutup kemungkinan, bahwa undang-undang tersebut akan menjadi program percontohan bagi masyarakat pesisir lainnya di seluruh negara bagian Hawaii.