Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Patung Buddha Tidur dan 4 Daya Tarik Wisata Lainnya di Mojokerto
15 Desember 2017 12:29 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Rasanya, tidak akan ada habisnya jika membicarakan tentang keindahan alam Indonesia. Dikelilingi oleh lebih dari 17 ribu pulau membuat Indonesia kaya akan wisata alamnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya di bagian timur, Pulau Jawa juga ternyata masih banyak menyimpan keindahan alam yang tak kalah menariknya. Salah satunya terdapat di Mojokerto, Jawa Timur.
Mojokerto sejatinya memiliki pesona alam yang tak kalah menakjubkan dan tersembunyi. Untuk itu, jika kamu berencana mengunjungi Mojokerto, kumparan (kumparan.com) merangkum 5 destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan:
1. Patung Buddha Tidur
Tak hanya Thailand, Mojokerto pun memiliki patung Buddha tidur, lho. Bernama Patung Buddha Tidur Maha Vihara Majapahit, tempat wisata ini terletak di desa Bejijong, kecamatan Trowulan.
Tempat ini selalu ramai dikunjungi, terutama pada akhir pekan. Kabarnya patung ini disebut-sebut sebagai patung Buddha tidur terbesar ketiga di Asia Tenggara, setelah Thailand dan Nepal yang lebih dulu mengunggulinya.
ADVERTISEMENT
Dengan panjang 22 meter, lebar 6 meter dan tinggi 4,5 meter, menjadikannya sebagai patung Buddha tidur terbesar di Indonesia. Patung Buddha Tidur dibangun menghadap ke selatan, yang dianggap kiblat bagi umat Buddha.
Awal mulanya, patung ini dibuka untuk kegiatan ibadah umat Buddha. Namun, lambat laun akhirnya menjadi tempat wisata potensial, sehingga di tahun 2012 akhirnya diresmikan menjadi tempat wisata.
Patung ini di cat emas mengkilat untuk menggambarkan wafatnya Siddharta Gautama. Berlokasi di jalan raya Trowulan Bejijong, Patung Buddha Tidur di buka setiap hari sejak pukul 06.00 hingga 17.00 WIB.
2. Candi Bajang Ratu
Dilansir candi.perpusnas.go.id, Candi Bajang Ratu didirikan untuk menghormati Jayanegara, karena ada relief Sri Tanjung di bagian kaki gapura yang menceritakan peruwatan. Namun ada juga yang menyatakan, bahwa fungsinya sebagai salah satu pintu gerbang Keraton Majapahit.
ADVERTISEMENT
Berbentuk gapura beratap, candi ini memiliki panjang 6,7 meter dan tinggi 16 meter. Hanya berjarak sekitar 200 meter dari jalan Mojokerto-Jombang, Candi Bajang Ratu juga dekat dengan Candi Tikus.
3. Gunung Penanggungan
Berada di ketinggian 1.653 mdpl, Gunung Penanggungan berada di dua kabupaten, yaitu Mojokerto untuk sisi barat dan Pasuruan di sisi timur.
Gunung ini sering disebut sebagai miniatur dari Gunung Semeru, kenapa? Karena di hamparan puncaknya sama-sama terdapat pasir dan batuan yang luas.
Gunung Penanggungan juga cocok bagi kamu pendaki pemula, karena relatif rendah. Jika kamu ingin mendaki di gunung ini, kamu bisa melewati tiga jalur, yaitu melalui desa Tamiajeng, desa Jolotundo, dan desa Ngoro
4. Air Terjun Dlundung
Air terjun yang terletak di Dusun Ketapan Rame, Desa Kemloko, Kecamatan Trawas ini memiliiki ketinggian sekitar 50 - 60 meter, di mana sumber mata air berasal dari pegunungan Welirang.
ADVERTISEMENT
Berada di hutan lindung seluas 1600 hektare milik Perhutani KPH Pasuruan, air terjun ini berada di ketinggian 760 meter dari permukaan laut.
5. Museum Sanggar Gubug Wayang
Referensi tempat wisata yang terakhir ialah Museum Sanggar Gubug Wayang. Di sini kamu bisa melihat koleksi wayang, gamelan, keris, boneka, kuda lumping, reog Ponorogo, topeng dan masih banyak lagi.
Berlokasi di jalan Kartini no 23, kamu akan menemukan berbagai macam wayang, seperti wayang kulit, wayang golek, wayang rumput, wayang potehi dan sebagainya.
Di sini juga ada wayang dengan karakter tokoh bangsa dan tokoh inernasional, sebut saja Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Mahatma Gandi, Lady Diana, hingga Barrack Obama.
Semakin tertarik untuk berkunjung ke Mojokerto?
ADVERTISEMENT