Unik! Amsterdam Luncurkan Program Menikah Sehari untuk Wisatawan

11 Juni 2019 7:42 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Van Gogh Museum di Amsterdam Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Van Gogh Museum di Amsterdam Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Kota Amsterdam menjadi salah satu destinasi wisata yang tengah 'berperang' habis-habisan untuk mengatasi tingginya lonjakan wisatawan atau yang lebih populer dikenal sebagai overtourism. Mulai dari melarang tur di kawasan Red Light District hingga meluncurkan kampanye selfie ramah bunga tulip.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, Amsterdam kembali meluncurkan inisiatif baru yang unik, yaitu membuat program menikah sehari dengan penduduk lokal. Program unik ini diberi nama Untourist Amsterdam.
Dilansir Insider, Untourist Amsterdam dibuat untuk mengurangi efek negatif dari overtourism. Dan memperkenalkan kawasan indah lainnya yang jarang wisatawan.
Salah satu kegiatan dalam program Untourist Amsterdam adalah Marry An Amsterdammer. Wisatawan yang mengikuti kegiatan ini nantinya akan menikahi seorang warga lokal dalam sebuah upacara pernikahan.
Lengkap dengan cincin, pakaian khas pengantin, serta sumpah perkawinan selayaknya pernikahan resmi di dunia nyata. Setelah menikah, kamu dan pasangan barumu akan menikmati bulan madu menjelajah kawasan Kota Amsterdam yang tak kalah indah, tetapi jarang dikunjungi.
Pemandangan Kanal di Amsterdam, Belanda Foto: Pixabay
Kamu juga akan merasakan pengalaman berkencan sambil berkebun, memetik bunga, pergi ke studio seni, hingga berjalan kaki di taman. Pernikahan ini akan berlangsung selama satu hari dengan durasi upacara selama 35 menit.
ADVERTISEMENT
Selain dapat mengurangi dampak negatif overtourism, Untourist Amsterdam juga diklaim sebagai cara pemerintah setempat agar pengunjung berkontribusi lebih bagi wisatawan bagi kota. Caranya dengan mengubah konsumen dari hanya sekadar pemakai menjadi pelaku.
Wisatawan di Bloemenmarkt, Belanda Foto: Shutter Stock
Pendiri Untourist Amsterdam, Sabine Liz, mengungkapkan pada The Independent bahwa perkawinan dalam Marry An Amsterdammer hanya berupa simbol, bukan pengikat secara hukum. Sehingga wisatawan dapat merasakan pengalaman unik dan berbeda, serta lebih bermakna karena berinteraksi dengan penduduk setempat.
"Ini adalah kesempatan bagi wisatawan untuk memiliki pertemuan yang bermakna dengan penduduk setempat," ujar Liz.
Distrik Lampu Merah di Amsterdam, Belanda. Foto: Shutterstock
Untourist Amsterdam rencananya akan diluncurkan pertengahan Juni 2019. Tepatnya saat 'pernikahan' pertama berlangsung.
Wah, seru dan unik, ya. Kalau kamu, tertarik enggak dengan inovasi baru Amsterdam ini?
ADVERTISEMENT