15 Kasus Corona di Aceh Sudah Sembuh, Sisa 2 Pasien Masih Dirawat

Konten Media Partner
18 Mei 2020 21:16 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas medis yang menangani pasien COVID-19 di RSUDZA Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Petugas medis yang menangani pasien COVID-19 di RSUDZA Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dari total 18 kasus positif virus Corona di Aceh hingga saat ini, 15 di antaranya telah sembuh. Kini hanya tersisa 2 pasien positif COVID-19 di Aceh yang masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara satu orang lainnya meninggal dunia pada 23 Maret lalu.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani, mengatakan walau sudah dua hari tidak ada penambahan kasus positif baru dan Pasien Dalam Pemantauan (PDP), namun masyarakat Aceh diminta tetap patuh terhadap protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
Pria yang akrab disapa SAG itu menjelaskan, kasus positif terakhir dalam catatan Tim Gugus Tugas COVID-19 Aceh dialami AR warga Bener Meriah. Meski tidak memiliki gejala klinik, remaja 13 tahun itu terkonfirmasi positif virus Corona berdasarkan hasil uji swab dengan sistem real time-polymerase chain reaction (RT-PCR).
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani alias SAG. Foto: Abdul Hadi/acehkini
"AR secara kasat mata sehat dan tidak punya keluhan apa-apa, tapi dia positif COVID-19. Secara medis dirinya disebut Orang Tanpa Gejala (OTG)," ujar SAG dalam keterangannya, Senin (18/5) malam.
ADVERTISEMENT
Karenanya, ia meminta masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Seperti menggunakan masker, jaga kebersihan tangan, dan jaga jarak jika terpaksa harus berada dalam keramaian.
SAG menyampaikan, secara akumulatif angka positif COVID-19 di Aceh per Senin (18/5) pukul 15.00 WIB, masih seperti kemarin. "Dari 18 kasus terkonfirmasi positif, hanya 2 orang yang masih dirawat di rumah sakit rujukan. Sementara 15 lainnya telah sembuh, dan 1 meninggal dunia pada Maret lalu," sebutnya.
Update data COVID-19 di Aceh per 18 Mei 2020 pukul 15.00 WIB di laman Dinas Kesehatan.
SAG menambahkan, sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat 99 kasus. "Saat ini tidak ada pasien dengan status PDP yang dirawat. Satu kasus yang dicatat sebagai PDP meninggal dunia pada Maret 2020. Sisanya 98 orang sehat dan diperbolehkan pulang," kata dia.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) per hari ini bertambah 5 orang, sehingga kini secara akumulatif menjadi 1.992 kasus. "Dari total itu, 63 orang masih dalam pengawasan atau proses isolasi mandiri. Sisanya 1.229 orang telah selesai proses isolasi mandiri di bawah pengawasan petugas," ujar SAG.