Konten Media Partner

25 Jurnalis Aceh Dilatih Peliputan Isu Anak

24 Januari 2020 18:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Social Policy Specialist UNICEF, Angga Dwi Martha, saat membekali 25 jurnalis Aceh tentang peliputan hak anak di Sabang, Jumat (24/1). Foto: Habil Razali/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Social Policy Specialist UNICEF, Angga Dwi Martha, saat membekali 25 jurnalis Aceh tentang peliputan hak anak di Sabang, Jumat (24/1). Foto: Habil Razali/acehkini
ADVERTISEMENT
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Banda Aceh menggelar workshop peliputan hak anak untuk 25 jurnalis dari berbagai media di Mars Resort, Kota Sabang, Aceh. Kegiatan yang bekerja sama dengan UNICEF Wilayah Aceh itu digelar pada Jumat-Minggu (24-26/1/2020).
ADVERTISEMENT
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi pada Jumat sore. Sejumlah pemateri yang hadir yaitu ahli pers di Aceh atau CEO acehkini.id, Adi Warsidi; Social Policy Specialist UNICEF, Angga Dwi Martha, Health Officer UNICEF, Dita Ramadonna; Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia Cabang Aceh, Herlina Dimiati; dan Ketua Bidang Gender Anak Dan Kelompok Marjinal AJI Indonesia, Endah Lismartini.
Ahli pers di Aceh atau CEO acehkini.id, Adi Warsidi, pada workshop peliputan hak anak untuk 25 jurnalis di Sabang. Foto: Habil Razali/acehkini
Ketua AJI Banda Aceh, Misdarul Ihsan, mengatakan kegiatan itu digelar untuk meningkatkan kapasitas jurnalis dalam memahami isu-isu anak terutama yang berkaitan dengan hak anak dan kesehatan anak, termasuk imunisasi dan prinsip-prinsip hak anak dalam membuat laporan isu anak.
"Selama workshop ini, 25 jurnalis dari berbagai media di Aceh dilatih bagaimana meliput isu anak agar sesuai standar profesionalisme dan kode etik jurnalistik serta berbasis data yang mudah dipahami publik," kata Ihsan, Jumat (24/1).
Ketua AJI Banda Aceh, Misdarul Ihsan, menyerahkan meeting kit kepada seorang peserta Workshop Peran Media Dalam Pemenuhan Hak Anak. Foto: Habil Razali/acehkini
Setelah mengikuti workshop, tambah Ihsan, sebanyak enam jurnalis terbaik akan diberikan beasiswa peliputan untuk meliput isu-isu hak anak dan imunisasi.
ADVERTISEMENT
Angga Dwi Martha mengatakan, jurnalis dan media memiliki peranan yang sangat penting dalam memastikan terpenuhinya hak-hak anak. Menurutnya, media menjadi corong penyampaian informasi mengenai pemenuhan hak anak kepada masyarakat luas.
"Media merupakan teropong dalam menceritakan mengenai pentingnya pemenuhan hak-hak anak dan penting untuk memastikan kepentingan terbaik untuk anak," sebut dia.
Peserta Workshop Peran Media Dalam Pemenuhan Hak Anak diikuti 25 jurnalis lintas media di Aceh, 24-26 Januari 2020. Foto: Habil Razali/acehkini