3 Hari Terseret Arus Sungai, Pegiat Lingkungan di Aceh Belum Ditemukan

Konten Media Partner
26 November 2019 21:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim SAR Gabungan saat bersiap melakukan operasi pencarian korban terseret arus sungai di Kecamatan Beutong, Nagan Raya, Aceh. Foto: Dok. SAR Banda Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Tim SAR Gabungan saat bersiap melakukan operasi pencarian korban terseret arus sungai di Kecamatan Beutong, Nagan Raya, Aceh. Foto: Dok. SAR Banda Aceh
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tim SAR Gabungan masih terus mencari Hendri Saputra (35 tahun) anggota Forum Konservasi Leuser (FKL) warga Labuhan Haji, Aceh Selatan, yang terseret arus di sungai Desa Blang Baro Rambung, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Aceh. Petugas gabungan telah melakukan pencarian selama tiga hari namun belum membawa hasil.
ADVERTISEMENT
"Hasilnya masih nihil. Pencarian akan kembali dilanjutkan besok," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Banda Aceh, Budiono, kepada jurnalis, Selasa malam (26/11).
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian korban tenggelam di sungai Desa Blang Baro Rambung, Beutong, Nagan Raya. Foto: Dok. SAR Banda Aceh
Budiono mengatakan, pencarian yang dilakukan pada hari ketiga tersebut dimulai pukul 07.30 WIB. Operasi pencarian pada Selasa (26/11) yang dilakukan dengan kondisi cuaca hujan, turut terlibat banyak unsur.
"Ada 42 orang yang terlibat melakukan penyisiran dari irigasi menuju hilir sungai 20 kilometer. Namun hingga tim gabungan menghentikan pencarian pada pukul 18.00 WIB, korban belum ditemukan," sebut dia.
Banyak unsur terlibat dalam operasi pencarian korban yang dilaporkan terseret arus sungai dan hilang di Nagan Raya, Aceh. Foto: Dok. SAR Banda Aceh
Dalam kegiatan pencarian itu, kata Budiono, tim gabungan menggunakan dua unit perahu karet dan satu perahu rafting. "Selain itu, tim gabungan juga melakukan penyisiran darat dari posko irigasi menuju ke lokasi kejadian," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya diberitakan, Hendri Saputra terseret arus dan hilang saat menyeberangi sungai bersama tiga rekannya di sungai Desa Blang Baro Rambung, Nagan Raya, Minggu (24/11). Kemudian ketiga teman korban langsung melakukan pencarian, namun mereka hanya menemukan tas korban di daerah irigasi Ulee Jalan, Beutong, Nagan Raya, Aceh.