Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
300 Polisi hingga Tahanan Jalani Rapid Test Corona Massal di Polresta Banda Aceh
3 Juni 2020 16:44 WIB
ADVERTISEMENT
Sedikitnya 300 personel Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banda Aceh mengikuti rapid test corona pada Rabu (3/6). Rapid test ini dilakukan oleh Gugus Tugas COVID-19 Kota Banda Aceh atas permintaan kepolisian.
ADVERTISEMENT
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto, mengatakan rapid test yang dilakukan hari ini polisi yang bertugas sebagai garda terdepan. Rapid test diikuti 300 personel kepolisian Polresta Banda Aceh di bidang operasional, pelayanan dan bhabinkamtibmas.
"Saat ini kami bekerja sama dengan Kadis Kesehatan Kota Banda Aceh melaksanakan kegiatan rapid test dalam rangka skrining awal. Karena para petugas kita merupakan garda terdepan yang sangat rentan berhubungan langsung dengan seluruh masyarakat," ujar Trisno dalam keterangannya, Rabu (3/6).
Ia menjelaskan, polisi garda terdepan di antaranya terdiri dari Polisi Bhabinkamtibmas, Polisi Lalu Lintas yang sering di jalan raya, Polisi Sabhara yang sering berpatroli, serta polisi lainnya, yang sangat rentan dengan kondisi saat ini.
ADVERTISEMENT
"Maka saya segera melakukan koordinasi dengan Kadis Kesehatan Kota Banda Aceh agar melakukan rapid tes terhadap personel Polresta, dan ini merupakan langkah awal dalam menentukan positif dan tidaknya terhadap virus corona ," sebutnya.
Trisno mengatakan, hasil rapid test untuk 300 personel semuanya non reaktif atau negatif setelah didatakan oleh tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Banda Aceh di bawah Dinas Kesehatan. Rapid test ini digelar sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona.
Selain terhadap personel polisi, kata Trisno, pada hari ini juga dilakukan pengecekan suhu tubuh dan rapid test terhadap para tahanan. "Sebanyak 37 penghuni sel tahanan Polresta Banda Aceh dilakukan rapid test dan cek suhu tubuh dalam rangka pencegahan terjangkitnya virus corona," ujarnya.
Menurutnya, pengecekan tersebut wajib dilakukan untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus corona, karena para tahanan di dalam ruangan sangat minim melakukan olahraga, sehingga setiap hari dilakukan oleh pembinaan untuk menguatkan imun tubuh masing-masing.
ADVERTISEMENT
Pelaksana Tugas Kadis Kesehatan Kota Banda Aceh, dr. Media Yulizar, menyampaikan bahwa rapid test itu dilakukan terhadap personel kepolisian karena rentan terpapar virus corona. Polisi, menurutnya, rentan terpapar corona karena banyak beraktivitas dan bertemu secara langsung dengan warga meski di tengah pandemi COVID-19.
"Ini sebagai langkah antisipasi kita karena bagaimana pun Polri sebagai juga tugas terdepan dalam hal melakukan kegiatan-kegiatan pencegahan penyebaran COVID-19 dan rentan tertular COVID-19. Maka perlu di-rapid test," sebutnya.