36 Kasus Probable Omicron Terdeteksi di Aceh

Ilustrasi virus corona Omicron. Foto: Shutterstock

Sebanyak 36 kasus probable varian Omicron terdeteksi di Aceh. Hal ini diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan sampel swab positif COVID-19 di Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Aceh di Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar.

Kepala Laboratorium Balitbangkes Aceh, Fahmi Ichwansyah, mengatakan mereka awalnya memeriksa 32 sampel pada Jumat pekan lalu. Hasilnya, 25 sampel probable Omicron.

"Kemarin tanggal 14 Februari 2022 hasilnya 11 probable Omicron dari 12 sampel yang diperiksa," kata Fahmi kepada acehkini, Selasa (15/2) malam.

Dengan demikian, total ada 36 sampel yang menjadi probable varian Omicron.

Sesuai arahan dari Kementerian Kesehatan, menurut Fahmi, Balai Litbangkes Aceh hanya memeriksa sampel dengan metode S-gene Target Failure (SGTF) untuk menentukan probable Omicron.

Karena itu, penentuan kasus konfirmasi varian Omicron ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan di Jakarta. "Dari Laboratorium Rujukan Nasional Kemenkes di Jakarta. Itu untuk wilayah Sumatera," ujar Fahmi.

Kementerian Kesehatan dalam surat edaran penanganan varian Omicron mendefinisikan kasus probable Omicron adalah kasus konfirmasi atau positif COVID-19 yang hasil SGTF mengarah ke varian Omicron.

acehkini masih berupaya mengonfirmasi lebih lanjut mengenai temuan probable varian Omicron ini ke Dinas Kesehatan Aceh.