Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
41 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China kembali mendarat di Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Aceh , pada Jumat (11/9). Sama seperti 39 TKA yang tiba pekan lalu, kedatangan mereka untuk bekerja di proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 3-4 Nagan Raya.
ADVERTISEMENT
"41 dari yang direncanakan itu 44 orang, sepertinya yang tiga orang lagi gagal terbang dari China . Mereka datang ke Nagan Raya karena untuk memajukan proyek PLTU," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Nagan Raya, Rahmatullah, kepada acehkini Jumat (11/9).
Rahmatullah menjelaskan, setiba di Nagan Raya , 41 TKA itu hanya diperiksa surat kesehatan. Sedangkan dokumen perizinan disebut telah dikirim terlebih dahulu, seperti Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) dan Notifikasi Tenaga Kerja Asing atau izin bekerja.
"Untuk dokumen memang dari kemarin sudah dilengkapi, jadi untuk dokumen sudah ada di tangan kami," kata Rahmatullah.
Rahmatullah menyebutkan setiba di Nagan Raya, pihaknya telah mengecek suhu tubuh, menerapkan protokol kesehatan, penyemprotan desinfektan, dan memeriksa surat hasil swab yang dibawa TKA tersebut.
Meskipun surat hasil swab yang dibawa TKA tersebut menyatakan bahwa negatif corona, namun Rahmatullah mengaku akan menguji swab kembali sebelum mulai bekerja. Saat ini 41 TKA China itu sudah dibawa ke lokasi proyek PLTU untuk menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.
ADVERTISEMENT
Menurut Rahmatullah, Bupati Nagan Raya Jamin Idham telah memanggil pimpinan PT. Meulaboh Power Generation (MPG) sebagai penanggung jawab PLTU agar merekrut pekerja lokal. "Kalau tenaga lokal sebenarnya juga ada. Kami sedang mengupayakan," ujarnya.