Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.104.0
Konten Media Partner
Berita Duka: Prof Musri Pakar Ganja Aceh Meninggal Dunia
7 Agustus 2022 16:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Berita duka, innalilahi wa innailaihi rajiun, telah meninggal dunia pakar ganja Aceh untuk kesehatan, Prof. Musri Musman pada Minggu siang (7/8/2022). Beliau mengembuskan napas terakhir dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.
ADVERTISEMENT
Kabar meninggalnya beliau beredar cepat lewat media sosial dan whatsapp group. Dosen Universitas Syiah Kuala (USK), Rizwan, yang juga sahabat Prof Musri membenarkan berita duka itu. “Prof Musri telah meninggal dunia,” tulisnya dalam pesan kepada acehkini.
Media sosial Universitas Syiah Kuala juga menyampaikan berita tersebut. “Rektor beserta keluarga besar Universitas Syiah Kuala (USK) turut berduka cita atas meninggalnya, Prof. Dr. Musri, M.Sc., Profesor pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala (FKIP USK). Semoga amal ibadahnya di terima di sisi Allah SWT. Amin,” tulis akun facebook milik USK.
Prof Musri Musman lahir di Sigli, Kabupaten Pidie, pada 2 Agustus 1960. Ia menyelesaikan sarjana di Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala pada 1987.
ADVERTISEMENT
Sejak 1988, ia menjadi dosen di FKIP Universitas Syiah Kuala dengan mata kuliah Kimia Dasar dan Kimia Organik. Pada 1995, Musri menyelesaikan gelar master di University of the Ryukyus, Okinawa-Jepang dengan spesialisasi Marine Natural Products Chemistry.
Ia menyelesaikan jenjang doktoral di bawah arahan Prof. Dr. Tatsuo Higa di University of the Ryukyus, Okinawa-Jepang dengan spesialisasi dalam Kimia Produk Alam Laut, pada 2001.
Di luar kegiatan kampus, Musri Musman dikenal sebagai profesor peneliti ganja. Dalam berbagai kesempatan, ia menjelaskan bahwa kandungan dalam ganja lebih banyak manfaat dibandingkan mudaratnya.
30 Juni lalu, Musri memberi pandangan terkait manfaat ganja dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi III DPR RI di gedung DPR. Menurutnya, kandungan ganja dapat mengobati sejumlah penyakit. []
ADVERTISEMENT