Konten Media Partner

Cegah Corona, Penobatan Duta Wisata hingga Festival Kopi di Banda Aceh Ditunda

21 Maret 2020 15:00 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi suasana di Festival Kopi 2019 Banda Aceh di Lapangan Blang Padang. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi suasana di Festival Kopi 2019 Banda Aceh di Lapangan Blang Padang. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota Banda Aceh menunda sejumlah pergelaran pariwisata di kota itu untuk mencegah penyebaran Virus Corona atau COVID-19. Sejumlah kegiatan wisata yang ditunda itu termasuk dalam Calendar of Event (CoE) Banda Aceh, yang seharusnya dilaksanakan pada Maret dan April 2020.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh, Iskandar, mengatakan sedikitnya sudah empat pergelaran wisata yang diputuskan untuk ditunda, yaitu Penobatan Agam Inong Duta Wisata, Festival Kopi Sareng (10-12 April 2020), Karnaval Koetaradja (12 April 2020), dan Jalan Santai.
"(Penundaan dilakukan) sampai keadaan dinyatakan normal dan aman (dari) wabah oleh pemerintah," kata Iskandar kepada acehkini, Sabtu (21/3).
Ilustrasi pemilihan Putra dan Putri Pariwisata Nusantara Aceh 2019 di Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini
Iskandar menambahkan, untuk pergelaran penobatan duta wisata seharusnya sejak Sabtu hingga Senin (21-23/3), para peserta akan memasuki masa karantina. Tetapi, karena imbauan pemerintah agar menghindari keramaian, maka masa karantina tersebut ditunda.
Setelah karantina, rencananya bakal digelar malam puncak Penobatan Agam Inong, pada 24 Maret di AAC Dayan Dawood, Kota Banda Aceh. "Karena merebaknya wabah COVID-19 maka sementara waktu kita tunda," tutur dia.
ADVERTISEMENT
Selain pergelaran yang terjadwal di kalender wisata, menurut Iskandar pihaknya juga menunda kegiatan pentas seni dan kreativitas yang selama ini digelar saban pekan di Taman Wisata Meuraxa, Banda Aceh. "Kita tunda, sampai keadaan normal," sebut dia.