Cegah Penyebaran COVID-19, Jalur Perbatasan Aceh-Sumut Dijaga Ketat

Pengguna jalan yang melewati pos perbatasan di kawasan Aceh Tamiang diperiksa suhu tubuh. Foto: Dok. Ditlantas Polda Aceh

Tim gabungan mulai menjaga ketat setiap pintu masuk ke Aceh melalui jalur darat dari Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Penjagaan dilakukan menyusul jumlah pasien positif Virus Corona atau COVID-19 yang terus meningkat di Sumatera Utara.

Penjagaan itu dilakukan oleh personel dari kepolisian, Dinas Kesehatan Aceh, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan Aceh, dan Dinas Sosial Aceh.

Direktur Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Aceh (Ditlantas Polda Aceh), Kombes Pol. Dicky Sondani, mengatakan setidaknya terdapat tiga titik perbatasan Aceh dan Sumut yang dijaga ketat. Titik itu antara lain di Kabupaten Aceh Tamiang, Subulussalam, dan Aceh Tenggara.

Personel gabungan bersiap di Pos Aceh Tamiang untuk mengawal ketat perbatasan Aceh-Sumut. Foto: Dok. Ditlantas Polda Aceh

Menurut Dicky, setiap orang yang melewati pos perbatasan provinsi itu diperiksa suhu tubuh. "Apabila melewati batas toleransi, maka orang tersebut akan masuk dalam ODP (Orang Dalam Pemantauan)," sebut dia kepada jurnalis, Selasa (14/4).

Hingga Selasa siang, data pasien positif COVID-19 di Sumatera Utara mencapai 67 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 9 orang sembuh dan 9 orang meninggal dunia.

Polisi berjaga di kawasan perbatasan Aceh_Sumut tepatnya di Kabupaten Aceh Tamiang. Foto: Ditlantas Polda Aceh

Sementara di Aceh jumlah angka positif COVID-19 menjadi nihil setelah 4 dari total 5 pasien positif sembuh. Sementara seorang lainnya meninggal dunia saat masih berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Kini tidak ada lagi pasien positif yang menjalani perawatan di Aceh.

****

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!