Tak Ada Lagi Pasien Positif COVID-19, RSUDZA: Jangan Anggap Aceh Baik-baik Saja

Konten Media Partner
13 April 2020 13:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur RSUDZA Banda Aceh, Azharuddin (kiri) saat mengobrol dengan pasein AJ (baju hitam) yang dinyatakan telah sembuh dari COVID-19 dan diperbolehkan pulang ke rumah, Senin (13/4). Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Direktur RSUDZA Banda Aceh, Azharuddin (kiri) saat mengobrol dengan pasein AJ (baju hitam) yang dinyatakan telah sembuh dari COVID-19 dan diperbolehkan pulang ke rumah, Senin (13/4). Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Empat dari total lima pasien positif COVID-19 di Aceh sudah sembuh dari virus yang bermula dari Kota Wuhan, China. Sementara satu pasien positif lainnya dinyatakan meninggal saat masih berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
ADVERTISEMENT
Meski saat ini di Aceh sudah nihil pasien positif COVID-19, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, dr Azharuddin mengingatkan masyarakat agar tetap selalu waspada dan tidak meremehkan virus Corona.
"Tidak boleh kita meremehkan, menganggap Aceh aman-aman saja, Aceh baik-baik saja, karena setiap hari banyak yang mudik dari luar negeri dan dalam negeri dari daerah terjangkit," kata Azharuddin kepada jurnalis, Senin (13/4).
Serah terima dari Direktur RSUDZA Banda Aceh kepada Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh untuk mengantar pulang pasien AJ ke rumahnya, Senin (13/4). Foto: Suparta/acehkini
Menurut Azharuddin, pemudik dari luar Aceh tersebut harus diwaspadai oleh semua pihak. Karena, sebut dia, orang yang terlihat sehat tanpa gejala punya kemungkinan menjadi carrier atau pembawa virus.
"Kita bisa menularkan kepada orang lain meskipun kita merasa normal," ujar dia.
Pasien AJ (bertopi) dinyatakan telah sembuh dari COVID-19 dan hari ini dipulangkan ke rumahnya dari RSUDZA Banda Aceh, Senin (13/4). Foto: Suparta/acehkini
Hingga Senin (13/4), RSUDZA Banda Aceh sudah mengirimkan 93 sampel ke Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk diuji swap (usap dahak). 89 di antaranya telah keluar hasil dengan lima orang positif COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Mudah-mudahan di Aceh tidak akan ada penambahan lagi (pasien positif) dan kita selalu waspada," pungkasnya.
--------------------------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!