Dyah Erti: Aceh Berpotensi Jadi Kiblat Fashion Muslim di Indonesia

Konten Media Partner
7 Maret 2020 22:27 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Teaser Road Show to Islamic Fashion Festival (IFF) 2020 di Banda Aceh, Sabtu (7/3) sore. Foto: Windy Phagta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Teaser Road Show to Islamic Fashion Festival (IFF) 2020 di Banda Aceh, Sabtu (7/3) sore. Foto: Windy Phagta/acehkini
ADVERTISEMENT
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh, Dyah Erti Idawati, meyakini Aceh punya potensi besar menjadi kiblat tren busana muslim di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Dyah saat menghadiri Teaser Road Show to Islamic Fashion Festival (IFF) 2020 di Banda Aceh, pada Sabtu (7/3) sore. Dyah memuji berbagai corak pakaian islami hasil karya desainer Aceh yang ditampilkan pada acara tersebut.
Menurutnya, para desainer Aceh telah mampu menghadirkan nilai-nilai budaya dalam beragam kerajinan Aceh, baik melalui tenun, bordir dan kasab Aceh yang penuh pesona.
Teaser Road Show to Islamic Fashion Festival (IFF) 2020 di Banda Aceh, Sabtu (7/3) sore. Foto: Windy Phagta/acehkini
"Seperti saat ini, alhamdulillah kita bisa melihat bahwa sudah mulai lahir desianer-desainer Aceh yang dengan kreasi dan inovasinya mampu menghadirkan karya-karya fashion islami, dan bahkan telah ditampilkan di kancah nasional maupun internasional," ujar Dyah dalam keterangannya pada Sabtu (7/3) malam.
Lebih lanjut, Dyah menjelaskan, secara budaya motif-motif Aceh akan sangat menarik untuk dijadikan inspirasi fashion apabila dikemas sesuai dengan selera masyarakat luas. Untuk itu, dia berharap agar para desainer Aceh tidak ragu memasukkan unsur keacehan dalam karya-karyanya.
ADVERTISEMENT
"Semoga melalui industri fashion, kita mampu mempromosikan nilai-nilai budaya Aceh dan juga mensyiarkan Islam ke masyarakat luas," kata dia.
Dyah Erti Idawati (berkacamata) saat menghadiri Teaser Road Show to Islamic Fashion Festival (IFF) 2020 di Banda Aceh, pada Sabtu (7/3) sore. Foto: Humas Setda Aceh
Di sisi lain, Dyah menambahkan, kebangkitan industri fashion juga akan membawa pengaruh pada pertumbuhan ekonomi daerah. Karenanya, ia berharap seiring berkembangnya industri fashion, dapat pula menurunkan angka pengangguran regional.
"Saya percaya, bahwa industri fashion merupakan salah satu industri yang mampu membuka lapangan kerja bagi masyarakat luas," ujarnya.
Agenda Teaser Show tersebut merupakan ajang mempromosikan acara Islamic Fashion Festival (IFF) 2020 yang akan berlangsung pada April mendatang. Acara itu juga menjadi pertemuan antar instansi dan praktisi terkait dengan industri fashion dalam menyambut IFF 2020.
"Harapannya Islamic Fashion Festival (IFF) 2020 akan menjadi salah satu ajang untuk memperluas pasar industri fashion brand lokal agar semakin dikenal oleh masyarakat," pungkasnya.[]
ADVERTISEMENT