Foto: Bendera Bintang Bulan yang Sempat Berkibar di Banda Aceh saat Milad GAM

Konten Media Partner
4 Desember 2020 15:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bendera bintang bulan yang sempat dikibarkan di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat (4/12) pagi, bertepatan Milad ke-44 GAM. Foto: Yudiansyah/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Bendera bintang bulan yang sempat dikibarkan di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat (4/12) pagi, bertepatan Milad ke-44 GAM. Foto: Yudiansyah/acehkini
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bendera bintang bulan sempat dikibarkan di halaman Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Aceh, Jumat (4/12) pagi. Bendera itu dinaikkan oleh seratusan massa yang mengaku datang dari berbagai daerah ke pusat ibu kota Aceh untuk memperingati milad ke-44 Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
ADVERTISEMENT
Informasi yang diperoleh acehkini, massa mulai berkumpul di halaman masjid kebanggaan masyarakat Aceh itu sekitar pukul 09.00 WIB. Awalnya mereka melakukan zikir dan doa bersama sambil duduk di bawah payung elektrik.
Setengah jam berselang, massa berdiri sambil menenteng bendera bintang bulan. Mereka mengikat bendera berlatar merah itu di ujung tiang dari bambu lalu mengibarkannya. Aksi ini berusaha dicegah oleh aparat polisi dan militer yang berada di lokasi.
Massa yang berkumpul di halaman Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, sempat mengibarkan bendera bintang bulan untuk memperingati milad GAM, Jumat (4/12). Foto: Yudiansyah/acehkini
Selain di ujung tiang bambu, massa juga membentangkan bendera bintang bulan dengan kedua tangan. Mereka juga tampak berfoto-foto sambil memegang bendera dengan latar belakang masjid.
Beberapa saat, aparat polisi dan militer membujuk massa agar menurunkan bendera. Langkah ini kemudian dituruti massa, bendera bintang bulan diturunkan lagi. Sekitar pukul 10.30 WIB, massa pun membubarkan diri.
Prajurit TNI di lokasi melakukan pengamanan dan negosiasi supaya massa tidak mengibarkan bendera bintang bulan. Foto: Yudiansyah/acehkini
Seperti diketahui, Gerakan Aceh Merdeka dideklarasikan oleh Teungku Hasan Muhammad di Tiro pada 4 Desember 1976 di Gunung Tjokkan, Tiro, Pidie. Gerakan ini mengangkat senjata untuk memisahkan Aceh dari Indonesia. Hampir 29 tahun berperang, GAM kemudian menyepakati perdamaian dengan Republik Indonesia di Helsinki, 15 Agustus 2005. Kelak, perjanjian damai itu dikenal dengan MoU Helsinki.
ADVERTISEMENT
Berikut potret bendera bintang bulan yang sempat dikibarkan di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.
Massa membentangkan bendera bintang bulan dengan kedua tangan di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat (4/12). Foto: Yudiansyah/acehkini
Bendera bintang bulan sempat dikibarkan di halaman Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh sebelum kembali diturunkan. Foto: Yudiansyah/acehkini
Petugas kepolisian dan TNI di lokasi melakukan pengamanan dan negosiasi supaya massa tidak mengibarkan bendera bintang bulan. Foto: Yudiansyah/acehkini
Petugas kepolisian dan TNI di lokasi melakukan pengamanan dan negosiasi supaya massa tidak mengibarkan bendera bintang bulan. Foto: Husaini/acehkini
Suasana di halaman Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh sekitar pukul 10.30 WIB seiring massa membubarkan diri, Jumat (4/12). Foto: Husaini/acehkini
ADVERTISEMENT