Foto: Jalan Protokol di Banda Aceh Disemprot Disinfektan untuk Cegah Corona

Konten Media Partner
25 Maret 2020 18:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalan protokol di Banda Aceh disemprot cairan disinfektan dengan menggunakan mobil Fogging milik Dinas Kesehatan Aceh, Rabu (25/3). Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Jalan protokol di Banda Aceh disemprot cairan disinfektan dengan menggunakan mobil Fogging milik Dinas Kesehatan Aceh, Rabu (25/3). Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Tim gabungan dari Dinas Kesehatan Aceh dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) menyemprot disinfektan pada ruas jalan protokol di Kota Banda Aceh, Aceh. Penyemprotan itu dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19.
ADVERTISEMENT
Pantauan acehkini, penyemprotan dilakukan sekitar pukul 15.00 WIB, Rabu (25/3). Cairan pembasmi kuman penyakit itu disemprot dengan sebuah mobil Fogging milik Dinas Kesehatan Aceh.
Mobil yang dikawal personel Satpol-PP itu bergerak dari Posko Covid-19 di belakang Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) kemudian ke arah Simpang Lima melintas di depan gedung DPR Aceh. Dari sana, mobil selanjutnya melewati kantor Gubernur Aceh menuju Simpang Mesra.
Personel Satpol-PP mengiringi mobil Fogging milik Dinkes Aceh saat menyemprot disinfektan pada ruas jalan protokol di Banda Aceh, Rabu (25/3). Foto: Suparta/acehkini
Sekretaris Dinas Kesehatan Aceh, Ferdiyus, mengatakan pihaknya menargetkan melakukan penyemprot disinfektan di tempat fasilitas publik dan jalan-jalan yang sering dilalui oleh warga.
Dua hari lalu, kata dia, pihaknya telah menyemprot Balai Kota Banda Aceh, Jalan Rumah Sakit Jiwa Aceh, RS Meuraxa, RS Kesdam, dan Pasar Aceh.
ADVERTISEMENT
"Jika ketersediaan disinfektannya ada, besok rencananya kami akan menyemprot semua jalan di Banda Aceh," sebut dia kepada jurnalis, Rabu (25/3).
Personel Satpol-PP mengiringi mobil Fogging milik Dinkes Aceh saat menyemprot disinfektan pada ruas jalan protokol di Banda Aceh, Rabu (25/3). Foto: Suparta/acehkini
Cairan disinfektan keluar dari mobil Fogging milik Dinkes Aceh saat dilakukan penyemprotan pada ruas jalan protokol di Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini
Ferdiyus mengimbau agar masyarakat untuk beristirahat di rumah. Menurutnya, jika masyarakat patuh tidak keluar rumah selama 14 hari, maka sesuai dengan teori masa inkubasi virus itu sudah berakhir.
"Jika tidak keluar rumah dua pekan selama masa inkubasi (virus) itu mudah-mudahan (orang terinfeksi) tidak bertambah lagi. Kalau tidak patuh, virus ini sangat cepat menyebar dari orang ke orang," sebut dia.
Petugas Dinkes Aceh bersiap untuk melakukan cairan penyemprotan disinfektan pada ruas jalan protokol di Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini
Mobil Fogging milik Dinkes Aceh yang digunakan untuk menyemprot disinfektan pada ruas jalan protokol di Banda Aceh, Rabu (25/3). Foto: Suparta/acehkini
Personel Satpol-PP mengiringi mobil Fogging milik Dinkes Aceh saat dilakukan penyemprotan disinfektan pada ruas jalan protokol di Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini
Penyemprotan cairan disinfektan pada ruas jalan protokol di Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini
Personel Satpol-PP mengiringi mobil Fogging milik Dinkes Aceh saat penyemprotan disinfektan pada ruas jalan protokol di Banda Aceh, Rabu (25/3). Foto: Suparta/acehkini