Konten Media Partner

Foto: Melihat Serunya Kamping Bareng Gajah di CRU Sampoiniet, Aceh

11 November 2019 10:40 WIB
clock
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peserta Camp 100 Tenda di CRU Sampoiniet berfoto dengan gajah jinak di sungai dalam pekarangan CRU, Aceh Jaya. Foto: Abdul Hadi/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Peserta Camp 100 Tenda di CRU Sampoiniet berfoto dengan gajah jinak di sungai dalam pekarangan CRU, Aceh Jaya. Foto: Abdul Hadi/acehkini
ADVERTISEMENT
Seratusan peserta dari sejumlah kabupaten/kota di Aceh meramaikan kegiatan 'Camp 100 Tenda' yang berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu (9-10/11). Kegiatan kamping yang diinisiasi lembaga Discover Nanggroe dipusatkan di Conservation Response Unit atau CRU Sampoiniet di Desa Ie Jeureungeh, Kecamatan Sampoiniet, Kabupaten Aceh Jaya, Aceh.
ADVERTISEMENT
Uniknya, lokasi tenda peserta kamping antara pria dan perempuan dipisah. Tenda untuk perempuan dibuat di sisi barat CRU Sampoiniet, berjarak lebih dari 100 meter dengan tenda peserta pria di bagian timur.
Selain memisahkan tenda antara peserta pria dengan perempuan, panitia juga melibatkan aparatur terkait baik dari kepolisian, tentara, polisi pamong praja dan wilayatul hisbah (WH) mau pun masyarakat desa setempat. Kamping 100 tenda ini digelar untuk meningkatkan kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara ke CRU Sampoiniet.
Tenda peserta perempuan yang terpisah dari peserta pria pada kegiatan Camp 100 Tenda di CRU Sampoiniet. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Tenda untuk peserta pria pada kegiatan Camp 100 Tenda CRU Sampoiniet yang berada di dekat sungai. Foto Abdul Hadi/acehkini
Di CRU Sampoiniet, peserta 'Camp 100 Tenda' selain berkemah juga dapat melihat aktivitas gajah jinak. Saat ini, terdapat empat ekor Gajah Sumatera yang mendapat bimbingan dari para Mahout (pawang gajah), Ranger dan tim lainnya di CRU Sampoiniet.
ADVERTISEMENT
CRU Sampoiniet dikenal sebagai salah satu tempat konservasi dan penempatan gajah jinak di Aceh. Lokasinya yang masih alami dengan pepohonan rimbun juga dialiri sungai dan jauh dari hiruk-pikuk suasana kota, sangat cocok untuk menjadi destinasi liburan menikmati wisata lingkungan.
Peserta Camp 100 Tenda berfoto bersama gajah jinak di CRU Sampoiniet dengan latar pepohonan hijau. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Para Mahoet bersama gajah jinak di CRU Sampoiniet. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Bagi Anda yang tertarik untuk berwisata ke CRU Sampoiniet, hanya butuh waktu sekitar 2 jam perjalanan menggunakan mobil atau sepeda motor. Dari pusat Ibu Kota Provinsi Aceh, Banda Aceh, jarak ke CRU berkisar 120 kilometer.
Jika ingin menginap, ada kamar di CRU Sampoiniet bagi pengunjung, harga sewa masih seikhlasnya. Dana itu akan dipergunakan untuk perawatan gajah juga membangun infrastruktur CRU. Penasaran ingin mencoba, lihat dulu foto-foto yang diabadikan acehkini di kegiatan 'Camp 100 Tenda CRU Sampoiniet'.
Kegiatan Camp 100 Tenda di CRU Sampoiniet dibuka secara resmi oleh Plt Dekranasda Aceh, Dyah Erti Idawati, pada Sabtu (9/11). Foto: Abdul Hadi/acehkini
Para Mahoet memandikan empat ekor gajah jinak di sungai pekarangan CRU Sampoiniet, Aceh Jaya. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Empat ekor gajah jinak di CRU Sampoiniet, Aceh Jaya. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Peserta kamping di CRU Sampoiniet berfoto dengan gajah. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Memberi makanan untuk gajah yang mendapat bimbingan dari para mahoet di CRU Sampoiniet, Aceh Jaya. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Seorang Mahoet terlihat akrab bersama gajah jinak di CRU Sampoiniet, Aceh Jaya. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Kegiatan Camp 100 Tenda di CRU Sampoiniet digelar untuk mempromosikan destinasi wisata di Aceh. Foto: Abdul Hadi/acehkini