news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Harimau yang Berkonflik dengan Manusia di Aceh Selatan Masuk Perangkap

Konten Media Partner
4 Februari 2023 16:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Harimau Sumatera yang diduga berkonflik dengan manusia di Kabupaten Aceh Selatan beberapa waktu lalu, kini masuk perangkap milik BKSDA Aceh, Sabtu (4/2). Foto: Dok. Polisi
zoom-in-whitePerbesar
Harimau Sumatera yang diduga berkonflik dengan manusia di Kabupaten Aceh Selatan beberapa waktu lalu, kini masuk perangkap milik BKSDA Aceh, Sabtu (4/2). Foto: Dok. Polisi
ADVERTISEMENT
Satu individu harimau sumatera yang diduga berkonflik dengan manusia di Kabupaten Aceh Selatan beberapa waktu lalu, kini masuk perangkap milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh yang dipasang di kawasan hutan Gunung Sampali, Kecamatan Kluet Tengah, Sabtu (4/2/2023) pagi. Kondisi satwa liar dilindungi itu dalam keadaan beberapa luka di bagian kepala.
ADVERTISEMENT
Kapolres Aceh Selatan AKBP Nova Suryandaru mengatakan, salah satu luka tersebut berada di pipi bagian kiri. Saat ini harimau tersebut masih dalam proses evakuasi dari lokasi dan akan dilakukan perawatan di kantor Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) oleh tim BKSDA Aceh.
"Kondisi beberapa luka di kepala. Keterangan dari pihak BKSDA akan dilakukan perawatan di kantor TNGL dengan dokter yang saat ini masih perjalanan dari Banda Aceh,” kata AKBP Nova saat dikonfirmasi acehkini Sabtu siang.
Nova menjelaskan, perangkap tersebut dipasang tiga hari yang lalu. Adapun untuk jenis harimau yang masuk perangkap itu berjenis kelamin betina dengan usia remaja.
Sebelum penangkapan itu, dua orang warga Desa Ladang Teungoh, Kecamatan Pasie Raja, Aceh Selatan, dilaporkan mengalami luka parah akibat diterkam harimau pada Rabu (1/2) dini hari.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya pada Sabtu (28/1) lalu, ada empat warga Kemukiman Menggamat, Kecamatan Kluet Tengah, Aceh Selatan, yang dilaporkan diserang harimau di kawasan hutan Gunung Sampali.