Hasil Swab 7 Anggota Keluarga Pasien COVID-19 di Aceh Dinyatakan Negatif

Tim medis menjemput anggota keluarga pasien positif COVID-19 untuk tes swab, Jumat (29/5). Foto: Warga/WAG mejahitam

Setelah menjalani pemeriksaan swab RT-PCR, 7 anggota keluarga dari pasien positif COVID-19 asal Banda Aceh berinisial I (38) dinyatakan negatif virus corona. Begitu juga dengan pasien tersebut, hasil swab terbarunya dari Balai Litbangkes Aceh telah negatif COVID-19.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Banda Aceh, dr Media Yulizar. "Alhamdulillah, hasilnya semua negatif," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (1/6).

Ia mengatakan hasil swab negatif corona terhadap 7 anggota keluarga dari pasien asal salah satu gampong (desa) di Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh, ini keluar pada Minggu (31/5). Pemeriksaan swab terhadap ketujuh anggota keluarga pasien tersebut dilakukan tim gugus COVID-19 Kota Banda Aceh pada Jumat (29/5) lalu.

Sementara I dinyatakan telah negatif COVID-19 berdasarkan hasil swab dari Balai Litbangkes Aceh pada Sabtu (30/5) malam. Namun, terhadap pasien I masih dilakukan tes swab sekali lagi. Jika hasilnya masih negatif maka ia baru dibolehkan pulang dari rumah sakit.

Menurut dr Media, dengan hasil negatif ketujuh anggota keluarga dari pasien tersebut, dipastikan tidak ada transmisi lokasi penyebaran virus corona di Banda Aceh.

Dia menyebut ketujuh warga itu diambil swabnya di Poliklinik Pinere RSUDZA Banda Aceh dan pemeriksaannya dilakukan di laboratorium Balai Litbangkes Aceh. Ia merincikan ketujuhnya masing-masingnya tiga di antaranya warga perumahan di Lamteumen Timur yakni FH, IW dan RA. Berikutnya tiga orang dari Kabupaten Pidie yaitu IR, NA dan MA. Satu lagi warga yang beralamat di Kuta Alam dengan inisial AZ.

Selain itu, kata Media Yulizar, istri dan anak pasien I asal Aceh Barat Daya juga telah diperiksa swab, namun hingga Minggu (31/5) belum keluar hasilnya.

Plt Kadinkes Banda Aceh menyatakan meski keluarga I dinyatakan negatif dan menunjukkan tidak adanya trasmisi lokal penyebaran COVID-19, namun seluruh warga Kota Banda Aceh diminta tetap waspada dengan terus mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Kami meminta seluruh warga harus tetap waspada dan ekstra hati-hati karena pandemi corona belum berakhir, apalagi kasus positif yang dialami I adalah Orang Tanpa Gejala (OTG) dimana tidak terdeteksi gejala-gejala seperti pada umumnya," pungkasnya.