Jalin Kerja Sama dengan Unsyiah, GM PLN Aceh: Kondisi Listrik Semakin Baik

Konten Media Partner
8 Juli 2020 19:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerahan bantuan secara simbolis dari General Manajer  PLN Aceh kepada Rektor Unsyiah. Dok. Muchtar Juned
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan bantuan secara simbolis dari General Manajer PLN Aceh kepada Rektor Unsyiah. Dok. Muchtar Juned
ADVERTISEMENT
PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Aceh dan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) melakukan kerja sama Penelitian dan Pengembangan Prototype mobil listrik dan bank sampah. Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan General Manager PLN Aceh, Jefri Rosiadi dan Rektor Universitas Syiah Kuala Prof. Samsul Rizal, di kantor Pusat Administrasi Unsyiah, Banda Aceh, Rabu (8/7/2020).
ADVERTISEMENT
Jefri Rosiadi dalam sambutannya menyampaikan bahwa selama ini PLN Aceh sudah banyak melakukan kerja sama dengan Unsyiah baik di bidang teknik maupun pertanian. Pada kesempatan tersebut, Jefri juga menyampaikan listrik di Aceh saat ini sudah semakin baik, hal ini ditandai dengan kondisi kelistrikan pada bulan puasa tahun ini tidak terjadi pemadaman yang meluas seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Saya laporkan juga kepada pak Rektor bahwa saya sangat gembira, selama tiga tahun saya bertugas di Aceh, baru bulan puasa tahun ini listrik kita aman tanpa pemadaman yang berarti,” kata Jefri.
"Sebagai alumni Unsyiah, saya malu jika selama kepemimpinan saya kondisi kelistrikan Aceh tidak semakin baik, tim kita pun optimal melaksanakan tugasnya meskipun dalam kondisi pandemi COVID-19," tambah Jefri.
ADVERTISEMENT
Rektor Unsyiah, Prof. Samsul Rizal, mengatakan kerja sama PLN dan Unsyiah sudah lama terjalin baik. Program Inisiasi Bank Sampah di Aceh, merupakan salah satu kerja sama yang mendapatkan Penghargaan IGA 2020 yang diserahkan oleh Chairman The La Tofi School of CSR untuk PLN di Jakarta pada bulan Maret lalu.
Menurutnya, saat ini Unsyiah fokus dengan pengembangan kendaraan listrik. Melalui tim Malem Diwa dari Fakultas Teknik, Unsyiah akan berusaha mengembangkan mobil listrik dengan desain yang aman dan modern, sehingga bisa menjadi inovasi mobil listrik perkotaan untuk masa depan. “Kali ini adalah penyaluran bantuan CSR untuk pengembangan mobil listrik Malem Diwa tahun kelima, sementara menjadi tahun ketiga Bank Sampah Unsyiah menerima bantuan dari PLN,” kata Samsul.
ADVERTISEMENT
Rektor Unsyiah berharap PLN di tahun-tahun berikutnya akan semakin baik dan energi yang dihasilkan surplus sehingga memberi peluang investor untuk masuk ke Aceh. "Jika ketersediaan energi cukup di Aceh maka dengan sendirinya investor pasti akan tertarik untuk melakukan investasi, karena hal utama yang ditanyakan investor adalah ketersediaan energi listrik," terangnya.
Hadir dalam acara tersebut para Wakil Rektor dan Dekan Fakultas Teknik, Dr. Taufik Saidi serta Tim Malem Diwa dan Tim Bank Sampah Unsyiah. Dari pihak PLN hadir Senior Manajer SDM dan Umum, Yoserianto; Manajer Komunikasi, Bahrul Halid; Asisten Manajer Manajemen Stakeholder, Mukhtar Juned, dan Asisten Manager CSR, Rahmad Ardiansyah. []