Kabar Baik dari Aceh: Pasien Positif COVID-19 Tersisa 1 Orang

Konten Media Partner
4 Juni 2020 22:26 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemeriksaan tes swab gratis di Posko COVID-19 Kota Banda Aceh, Kamis (4/6). Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Pemeriksaan tes swab gratis di Posko COVID-19 Kota Banda Aceh, Kamis (4/6). Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Pemerintah Aceh mengkonfirmasi seorang pasien positif virus corona telah sembuh pada Rabu (3/6) malam. Sehingga kini di Aceh hanya tersisa satu pasien positif COVID-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit rujukan.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani alias SAG, mengatakan pasien asal Kota Banda Aceh berinisial I (38) telah sembuh dan meninggalkan RSUDZA pada Rabu malam kemarin.
"Pasien I dinyatakan sembuh hasil dua kali pemeriksaan swab yang terakhir dengan RT-PCR, dan dua kali konfirmasi negatif virus corona. Artinya, I sudah sembuh setelah dirawat sejak 28 Mei 2020 oleh Tim Medis Penyakit Infeksi Emerging COVID-19 RSUDZA Banda Aceh," kata SAG dalam keterangannya, Kamis (4/6) malam.
Jubir Pemerintah Aceh untuk COVID-19, Saifullah Abdulgani alias SAG. Foto: Suparta/acehkini
"Hasil pemeriksaan swab I terakhir dua kali berturut-turut terkonfirmasi negatif," ucapnya.
SAG menjelaskan sebelumnya I merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG). Meski ia memiliki riwayat perjalanan ke daerah penularan COVID-19 di Sumatera Utara, namun tidak menunjukkan gejala demam tinggi, flu, maupun nyeri tenggorokan. I melakukan pemeriksaan swab dengan RT-PCR untuk kepentingan perjalanannya ke luar Aceh.
ADVERTISEMENT
Menurut SAG, berdasarkan hasil pemeriksaan swab itulah diketahui I positif terinfeksi COVID-19 dan kemudian dirawat di Ruang Isolasi Pinere RSUDZA Banda Aceh. "Alhamdulillah, kita bersyukur I telah sembuh dan kita harapkan tetap menjalankan protokol kesehatan selama proses pemulihannya," kata SAG.
Ia menambahkan bahwa saat ini masih ada satu lagi kasus positif COVID-19 di Aceh yang masih dirawat, yakni Muk (51) warga Kabupaten Aceh Tamiang. Pasien tersebut melakukan isolasi mandiri dan kondisinya kian membaik.
SAG mengatakan, pasien Muk saat ini menunggu hasil uji swab yang diambil tim medis tiga hari lalu, dan sedang diperiksa oleh Balai Litbangkes Aceh. "Mari kita berdoa agar Muk segera sembuh, dan semoga tidak ada lagi kasus baru infeksi virus corona di Aceh," sebutnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut SAG menambahkan dengan sembuhnya I maka jumlah pasien yang telah sembuh menjadi 18 orang dari total 20 kasus di Aceh sampai saat ini.
"Jumlah yang sembuh menjadi 18 orang, yang masih dirawat 1 orang, dan 1 orang meninggal dunia pada akhir Maret 2020 lalu," ujar SAG .
Update data COVID-19 Aceh per Kamis (4/6) pukul 15.00 WIB di laman resmi Dinas Kesehatan Aceh.
Sementara jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di seluruh Aceh, kata SAG, hingga hari ini sebanyak 2.131 orang. Ada penambahan 31 orang dibandingkan data kumulatif kemarin, 2.100 orang.
"Dari 2.113 ODP tersebut, sebanyak 111 orang masih dalam pantauan petugas kesehatan, 2.020 orang telah selesai menjalani proses pemantauan atau isolasi secara mandiri," kata dia.
Adapun jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tidak ada penambahan pada hari ini, masih seperti data sehari sebelumnya berjumlah 108 kasus.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada penambahan PDP baru hari ini. Rinciannya, PDP yang sedang dirawat sebanyak 2 orang, sudah sembuh 105 orang, dan meninggal dunia sebanyak 1 orang pada Maret lalu," pungkasnya.