Kala Eks GAM 'Menyusup' ke Rombongan KSAD, Menanti Jenderal Thailand

Konten Media Partner
14 Januari 2020 22:05 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Pidie, Roni Ahmad, sudah tampil mengenakan kemeja putih saat bersalaman dengan Panglima Militer Thailand Jenderal Apirat Kongsompong. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Pidie, Roni Ahmad, sudah tampil mengenakan kemeja putih saat bersalaman dengan Panglima Militer Thailand Jenderal Apirat Kongsompong. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Mengenakan kaus oblong biru tua serta peci merah, tetiba saja Bupati Pidie, Roni Ahmad yang akrab disapa Abusyik, muncul dalam kerumunan para petinggi militer di ruang tunggu VVIP Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda. Dari pakaian yang dikenakan, sepertinya ia sengaja memilih pintu yang salah hingga ‘kesasar’ ke ruang itu.
ADVERTISEMENT
Saat itu, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko, Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah, serta sejumlah unsur forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Aceh lainnya sedang menunggu mendaratnya pesawat yang membawa Panglima Angkatan Darat Kerajaan Thailand, Jenderal Apirat Kongsompong.
Kunjungan Panglima Militer Thailand Jenderal Apirat Kongsompong ke Aceh disambut KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, Selasa (14/1). Foto: Suparta/acehkini
Pangdam Iskandar Muda yang mengenali Abusyik memanggilnya. Lalu mempersilakannya duduk pada kursi kosong di sisi kiri Jenderal Andika. Deretan kursi yang sedianya disiapkan untuk para pejabat militer dari Thailand. Oleh Pangdam, Abusyik diperkenalkan pada KSAD Andika, bahwa ia adalah Bupati Pidie saat ini.
“Ooo, bapak yang tadi satu pesawat sama saya ya?,” tanya Andika saat menyalaminya.
“Iya, saya juga baru pulang dari Jakarta,” jawab Abuchik.
Bupati Pidie, Roni Ahmad yang akrab disapa Abusyik (peci merah) saat masih berkaus oblong. Foto: Suparta/acehkini
Kedatangan rombongan pejabat militer ini menggunakan pesawat komersial. Khusus mereka, keluar melalui pintu VVIP. Pintu yang hanya digunakan saat menyambut tamu-tamu negara. Sementara penumpang lainnya keluar dari pintu kedatangan biasa.
ADVERTISEMENT
Rupanya, Abusyik mengikuti petinggi militer ini sampai ke ruang VVIP. Di sana, ia merupakan satu-satunya pejabat daerah tingkat dua. Dan ia masih berkaus oblong.
Ketika Jenderal Apirat Kongsompong mendarat. KSAD Andika Perkasa memperkenalkan satu-persatu yang menyambutnya. Belakangan, Abusyik berdiri di paling ujung barisan. Pakaiannya telah berganti dengan kemeja putih. Jenderal Andika juga mengenalkannya pada Panglima Militer Angkatan Darat Thailand.
Panglima Militer Thailand Jenderal Apirat Kongsompong mengangkat jempol untuk Bupati Pidie, Roni Ahmad (Abusyik). Foto: Suparta/acehkini
Saat bersalaman, pria yang pernah mendapat pelatihan militer di Libya ini berbicara beberapa kata dalam Bahasa Thailand dengan Jenderal Apirat. Sang Jenderal terlihat mengangguk lalu mengangkat jempol untuk Abusyik.
Menurut Abusyik, ia mengucapkan selamat datang dalam Bahasa Thailand kepada Jenderal Apirat. Lalu semua pun tertawa lebar.
Bupati Pidie, Roni Ahmad, terlihat tertawa usai menyapa Panglima Militer Thailand Jenderal Apirat Kongsompong. Foto: Suparta/acehkini
Sebagai Bupati dari mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Abusyik memang diundang dalam pertemuan dengan Kasad dan Jenderal Kongsompong di Markas Kodam Iskandar Muda.
ADVERTISEMENT
Selain Abusyik, sejumlah eks petinggi GAM juga turut hadir dalam pertemuan itu. Mantan Panglima GAM Muzakir Manaf, Mantan Perdana Menteri GAM Malik Mahmud yang sekarang menjabat Wali Nanggroe Aceh, juga hadir dalam pertemuan itu.