Kala JK Tinjau Objek Wisata Tsunami di Aceh

Konten Media Partner
23 Desember 2019 14:40 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jusuf Kalla dan istri berfoto bersama di depan Museum Tsunami Aceh, Minggu (22/12). Foto: Dok. Disbudpar Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Jusuf Kalla dan istri berfoto bersama di depan Museum Tsunami Aceh, Minggu (22/12). Foto: Dok. Disbudpar Aceh
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, kembali berkunjung ke Aceh pada Minggu (22/12). Dalam kunjungan bersama istrinya Mufidah Kalla ke Aceh, ia menyempatkan diri berkunjung ke Museum Tsunami di Banda Aceh.
ADVERTISEMENT
Selain ke Museum Tsunami, JK juga menyempatkan diri berkunjung ke Masjid Raya Baiturrahman, dan PLTD Apung di Punge Blang Cut bersama rombongan yang turut didampingi Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah; dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Jamaluddin.
Kadisbudpar Aceh, Jamaluddin, menyebutkan bahwa kedatangan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) memang agenda pribadi menghadiri resepsi pernikahan putri Gubernur Aceh periode 2012-2017 Zaini Abdullah, namun JK di sela kunjungannya tersebut masih tetap memantau perkembangan Aceh.
Jusuf Kalla saat berkunjung ke kapal PLTD Apung di Punge Blang Cut, Banda Aceh. Foto: Dok. Disbudpar Aceh
"Pak JK ingin mengetahui perkembangan Aceh pascatsunami, makanya beliau meninjau langsung sejumlah objek wisata tsunami yang berada di Banda Aceh," sebut Jamaluddin, dalam keterangan tertulis pada Senin (23/12).
Usai mengunjungi sejumlah objek wisata tsunami di Banda Aceh, JK tidak luput untuk menikmati kopi Aceh. Rombongan JK memilih Kedai Kopi Solong di Ulee Kareng untuk menyeruput kopi Aceh.
Jusuf Kalla bersama Sekda Aceh Taqwallah dan Kadisbudpar Aceh Jamaluddin menikmati kopi di Ulee Kareng, Minggu (22/12). Foto: Dok. Disbudpar Aceh
"Tentu kita sudah melihat semuanya, hampir 15 tahun tsunami melanda Aceh, rehabilitasi sudah berjalan baik, sudah aman juga. Jadi semua kegiatan masyarakat sangat baik," kata Jusuf Kalla, seperti disampaikan Jamaluddin.
ADVERTISEMENT
Terkait 15 tahun gempa dan tsunami di Aceh yang akan diperingati pada 26 Desember 2019, Jusuf Kalla mengaku belum bisa menghadirinya. Sebab, pada tanggal tersebut ia sedang berada di luar negeri.
"Saya kebetulan tanggal 26 ke luar negeri, makanya saya datang sekarang," ujar JK.