news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kasus Aktif Corona di Aceh Capai 1.487 Orang: 258 Dirawat, 1.229 Isolasi Mandiri

Konten Media Partner
16 Mei 2021 12:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasien positif corona di Aceh yang masih dirawat di RSUDZA Banda Aceh terlihat dari layar monitor, Kamis (12/5). Foto: Abdul Hadi/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Pasien positif corona di Aceh yang masih dirawat di RSUDZA Banda Aceh terlihat dari layar monitor, Kamis (12/5). Foto: Abdul Hadi/acehkini
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani menyampaikan, kasus baru positif corona di Aceh bertambah sebanyak 57 dalam 24 jam terakhir. Sementara pasien yang sembuh bertambah 12 orang, dan dua orang meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Dari total kasus tersebut, sebanyak 1.487 orang penderita infeksi virus corona di Aceh masih dalam perawatan per Sabtu (15/5) sore. Sebanyak 258 orang di antaranya dirawat di sejumlah rumah sakit di Aceh, dan 1.229 orang lainnya menjalani isolasi mandiri.
"Penderita COVID-19 yang kini dirawat di Aceh 1.487 orang, dan 258 orang di antaranya dirawat di rumah sakit. Sementara 1.229 lainnya isolasi mandiri," kata Saifullah, Minggu (16/5).
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Pemerintah Aceh Saifullah Abdulgani (SAG). Foto: Abdul Hadi/acehkini
Jubir yang akrab disapa SAG itu menjelaskan, penderita COVID-19 yang dirawat di rumah sakit umumnya memiliki gejala berat dan penyakit penyerta, sehingga perlu bantuan peralatan medis, seperti penunjang pernafasan.
"Sedangkan penderita yang diizinkan isolasi mandiri umumnya OTG (Orang Tanpa Gejala), atau positif COVID-19 dengan gejala ringan," sebutnya.
ADVERTISEMENT
SAG mengatakan, meski mayoritas penderita isolasi mandiri, namun yang perlu perawatan rumah sakit juga tidak sedikit dibandingkan kapasitas rumah sakit yang tersedia. Sedikitnya ada 84 pasien dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, atau sekitar 76 persen dari 108 tempat tidur (bed) pasien COVID-19.
Menurut Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUDZA Banda Aceh Novina Rahmawati, di RICU (Respiratory Intesive Care Unit) tersedia 12 bed dan sudah penuh terisi pasien COVID-19. Begitu juga di ruang RHCU (Respiratory High Care Unit) 20 bed sudah terisi 100 persen.
Sementara di Ruang Rawat Pinere 1 sudah diisi 11 pasien dari 15 bed yang tersedia. Ruang Pinere IV sudah terisi empat pasien dari 11 bed yang ada di sana. Sedangkan di Ruang Isolasi Pinere sudah diisi 37 pasien dari 50 bed yang disediakan.
ADVERTISEMENT
Kemudian SAG menambahkan, selain di RSUDZA Banda Aceh, ada 174 lainnya yang dirawat di pelbagai rumah sakit umum daerah (RSUD) di kabupaten/kota. "Kita mendoakan semua pasien COVID-19 dalam perawatan saat ini pulih kembali, dan tidak terjadi peningkatan kasus positif baru pascalebaran ini," ujarnya.
Update Data Kasus COVID-19 di Aceh
Lebih lanjut, SAG menyampaikan data akumulatif kasus COVID-19 di Aceh per 14 Mei 2021. Jumlah kasus corona secara akumulatif telah mencapai 12.214 orang. Dengan rincian, pasien yang telah sembuh sebanyak 10.235 orang. Pasien masih dirawat (kasus aktif) 1.487 orang, dan meninggal dunia tercatat 492 orang.
"Data akumulatif tersebut sudah mencakup penambahan 57 kasus konfirmasi baru COVID-19 selama waktu 24 jam terakhir, pasien yang sembuh sebanyak 12 orang, dan dua orang yang dilaporkan meninggal dunia," sebutnya.
ADVERTISEMENT