Kasus Baru COVID-19 Aceh Kian Turun, Bertambah 23 orang

Warga menunjukkan sertifikat vaksin saat membeli tiket kapal ke Sabang. Foto: Suparta/acehkini

Kasus baru positif COVID-19 di Aceh kian turun, penambahan hanya 23 orang, dan pasien yang dinyatakan sembuh bertambah sebanyak 87 orang. Sementara itu, 8 lainnya dilaporkan meninggal dunia.

Pasien yang meninggal bukan kasus dalam 24 jam terakhir, melainkan kasus-kasus lama hasil validasi data COVID-19 di kabupaten/kota di seluruh Aceh. “Tidak ada kejadian meninggal dunia dalam sehari terakhir,” kata Saifullah Abdulgani alias SAG, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Pemerintah Aceh, Selasa (5/10/2021).

Ia merinci kasus-kasus meninggal dunia yang baru dilaporkan meliputi warga Bireuen sebanyak empat orang, meninggal pada periode 12 Agustus – 22 September 2021. Kemudian warga Aceh Besar 2 orang, dua orang, yang meninggal dunia masing-masing pada 23 dan 24 Juli 2021. Selanjutnya warga Aceh Tamiang satu orang, yang meninggal pada 6 September 2021, dan terakhir warga Pidie satu orang, yang meninggal pada 20 September 2021 lalu.

Kemudian, SAG menguraikan kasus-kasus konfirmasi baru harian sebanyak 23 orang, yang meliputi warga Banda Aceh (8 orang), Aceh Besar (5 orang), Subulussalam (4 orang), dan Aceh Tamiang (2 orang). Selanjutnya warga Aceh Utara, Aceh Tengah, Aceh Barat Daya, dan warga Simeulue, masing-masing satu orang.

Sementara itu, 87 pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh, didominasi warga Aceh Barat (51 orang), Pidie (12 orang), dan Banda Aceh (7 orang). Selebihnya tersebar di beberapa kabupaten/kota lainnya.

“Kasus COVID-19 di Aceh yang kian landai pantas disyukuri sambil terus berjuang mejalankan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi untuk menuju zero kasus dan herd immunity,” tutur SAG.

Dengan sejumlah penambahan terbaru, total kasus COVID-19 di Aceh tercatat sebanyak 37.868 orang. Pasien aktif tinggal 1.444 orang, para penyintas yang telah sembuh sebanyak 34.459 orang, sementara kasus meninggal dunia tercatat 1.965 orang.

SAG juga memaparkan data kumulatif kasus probable, yakni sebanyak 892 orang, meliputi 809 orang selesai isolasi, tidak ada lagi yang isolasi di rumah sakit, dan 83 orang meninggal dunia. Kasus probable yakni pasien yang secara klinisnya menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19 dan dalam proses pemeriksaan swab-nya.

Sedangkan kasus suspek secara kumulatif tercatat sebanyak 9.956 orang. Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 9.951 orang, sedang isolasi di rumah sebanyak 2 orang dan sedang isolasi di rumah sakit sebanyak 3 orang. []

Adv Pemerintah Aceh.