Konten Media Partner

Kronologi Polisi Meninggal dengan Peluru Tembus Kepala di Aceh Masih Misteri

26 Agustus 2022 12:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Winardy, memberikan keterangan kepada jurnalis, Jumat (26/8/2022). Foto: Habil Razali/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Winardy, memberikan keterangan kepada jurnalis, Jumat (26/8/2022). Foto: Habil Razali/acehkini
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kronologi anggota Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Aceh Timur yang meninggal dengan luka tembak di kepala masih misteri. Kepolisian Daerah Aceh tengah menyelidiki kronologi dan motif peristiwa ini.
ADVERTISEMENT
"Kita akan mencari motif dan kronologis kenapa korban ditemukan meninggal," kata Komisaris Besar Winardy, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Aceh, Jumat (26/8) pagi.
Briptu WP, anggota Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Aceh Timur, Aceh, ditemukan meninggal dengan luka tembak di rumahnya, Kompleks Perumahan Avina, Gampong Seuneubok Punteut, Peudawa, Aceh Timur, Kamis (25/8) sekitar pukul 16.30 WIB.
Ilustrasi mayat. Foto: Shutterstock
Hasil autopsi sementara ditemukan satu luka tembakan yang menembus kepala bagian kanan ke kiri.
Winardy menuturkan tim Bidang Profesi dan Pengamanan Kepolisian Daerah Aceh sudah turun ke lokasi dan memeriksa secara internal bersama dengan Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Aceh Timur dan Direktorat Kriminal Umum Polda.
Ditanya jurnalis terkait ada rencana pengungkapan kasus narkotika sebelum Briptu WP ditemukan meninggal, Winardy mengatakan masih mendalami informasi tersebut.
ADVERTISEMENT
"Makanya ada tim Propram yang datang ke sana, semua rekan kerja akan kami periksa secara mendalam. Apakah terkait dengan rencana kegiatan yang dilakukan oleh Satres Narkoba Polres Aceh Timur," ujarnya.
Winardy mengatakan penemu Briptu WP adalah Kepala Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Aceh Timur, AKP Novrizaldi. Kepolisian Daerah Aceh mendalami orang-orang yang berada di lokasi saat kejadian.
"Iya, pada saat itu Kasatres Narkoba yang menemukan pertama kali, kemudian melapor, langsung turun Inafis dan sebagainya. nanti kami dalami semua," kata Winardy.