Kunjungi RSUDZA, Plt Gubernur Aceh Semangati Pasien Positif COVID-19

Konten Media Partner
22 Juli 2020 22:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah saat berkunjung ke RSUDZA Banda Aceh untuk membesuk pasien berinisial HB lewat ruang monitor. Foto: Dok. Humas Setda Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah saat berkunjung ke RSUDZA Banda Aceh untuk membesuk pasien berinisial HB lewat ruang monitor. Foto: Dok. Humas Setda Aceh
ADVERTISEMENT
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, kembali berkunjung ke ruang monitor Respiratory Intensive Care Unit (RICU) RSUDZA Banda Aceh, Rabu (22/7). Ia membesuk pasien COVID-19 yang sedang dirawat secara intensif oleh tim medis penyakit infeksi emerging.
ADVERTISEMENT
Kunjungan itu seiring seorang ulama karismatik sekaligus pimpinan dayah dirawat di ruang RICU RSUDZA setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada hari ini. Ulama berinisial HB (71 tahun) tercatat sebagai kasus 150 di Aceh.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani, menyampaikan satu-satunya pasien yang dibesuk khusus oleh Plt Gubernur Aceh adalah pasien rujukan dari Bireuen, dan tiba di IGD Pinere RSUDZA Banda Aceh sekira pukul 00.00 WIB, Selasa (21/7).
"Begitu mendapat kabar ada tokoh panutan masyarakat Aceh sedang dirawat di RICU, Pak Nova bergegas datang ke RSUDZA Banda Aceh," ujar jubir yang akrab disapa SAG dalam keterangannya, Rabu (22/7) malam.
Plt Gubernur Aceh berkomunikasi dengan pasien berinisial HB dan menyemangatinya lewat ruang monitor saat berkunjung ke RSUDZA. Foto: Capture Video
SAG menjelaskan, Plt Gubernur memanggil semua dokter ahli penyakit infeksi emerging, dokter spesialis paru, dokter spesialis gizi klinik, dan spesialis penyakit jantung, untuk mendapat penjelasan penanganan pasien yang konfirmasi positif terinfeksi virus corona berdasarkan foto thorax dan hasil pemeriksaan swab nasofaring dan orofaringnya dengan Polymerase Chan Reaction, Tes Cepat Molekuler (TCM).
ADVERTISEMENT
"Para dokter spesialis dalam Tim Medis COVID-19 RICU-RSUZA menjelaskan, pasien laki-laki umur 71 tahun yang sempat dirawat di RS Jeumpa Hospital, Bireuen, itu membutuhkan perawatan intesif di RICU karena kondisinya lemas, batuk, dan sesak nafas, sehingga membutuhkan alat bantu pernafasan. Usai mendapat alat bantu pernafasan, kondisi umum pasien tersebut makin membaik," kata SAG.
Usai mendapat penjelasan rinci dari para dokter ahli penyakit infeksi emerging, sambung SAG, Plt Gubernur berbicara dengan pasien yang dihormatinya itu melalui telepon antar ruang, dan secara visual bisa saling melihat melalui layar monitor. Pembicaraan tidak lama untuk menjaga kondisi orang yang sedang sakit.
"Pak Nova menyapa dan menyemangati, dan mendapat direspon yang sangat baik," ujar SAG.
ADVERTISEMENT
Usai berbicara dengan pasien tersebut, Plt Gubernur Aceh itu berpesan kepada para dokter ahli yang mendampinginya agar tetap semangat merawat pasien-pasienya dengan baik. Ia juga mengatakan mendukung penuh tim medis dan memberikan perhatian khusus kepada pasien-pasien yang menjalani perawatan di RSUDZA, terlebih di RICU dan Pinere.
Positif COVID-19 Bertambah 2 Kasus
Lebih lanjut, SAG menyampaikan, penambahan kasus baru positif COVID-19 di Aceh sebanyak dua orang. Satu kasus lainnya yakni Kasus 151 merupakan seorang perempuan (52) warga Aceh Besar, dan dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan dengan PCR.
Dengan bertambah dua kasus tersebut, kata SAG, total kasus positif COVID-19 di Aceh menjadi 151 kasus per Rabu (22/7) pukul 15.00 WIB. "Dari jumlah tersebut, 62 orang dalam perawatan. 77 orang sudah sembuh, dan 9 orang meninggal dunia," ujarnya.
ADVERTISEMENT