Lebih dari 95 Ribu Orang di Aceh Telah Divaksin Corona: Nakes hingga Lansia

Pelaksanaan vaksinasi corona bagi tenaga kesehatan (nakes) di Aceh. Foto: Suparta/acehkini

Pelaksanaan vaksinasi corona di Aceh sudah masuk tahap dua. Sejauh ini total ada 95 ribu orang lebih yang sudah disuntik vaksin corona Sinovac.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani mengatakan, sampai Sabtu (27/3), petugas pelayanan publik yang sudah divaksinasi COVID-19 sebanyak 36.330 orang, atau sekitar 7,6 persen dari sasaran yang sebanyak 478.489 orang. Bahkan 6.735 orang telah mendapatkan dosis kedua vaksin Sinovac.

"Sementara kelompok lansia (lanjut usia) di luar calon jemaah haji yang sudah menerima vaksin COVID-19 sebanyak 1.147 orang," ujar pria yang akrab disapa SAG itu pada Selasa (30/3).

Petugas pelayanan publik dari unsur TNI menerima suntikan vaksin corona Sinovac di Aula Makodim 0101/BS, Kota Banda Aceh, Kamis (4/3). Foto: Suparta/acehkini

Ia menyebut, sasaran vaksinasi kelompok lansia di Aceh sebanyak 435.651 orang. Lansia yang telah menerima suntikan dosis kedua sebanyak 48 orang. Dosis kedua diberikan kepada lansia 28 hari setelah diterima dosis pertama.

Adapun jumlah calon jemaah haji asal Aceh yang telah menerima vaksinasi dosis pertama per 27 Maret mencapai 1.625 orang, atau 38,82 persen dari jumlah CJH yang sudah terdaftar dalam sistem vaksinasi COVID-19 sebanyak 4.186 orang.

Lebih lanjut, SAG melaporkan progres vaksinasi tenaga kesehatan (nakes). Nakes yang sudah vaksin dosis pertama sudah mencapai 56.636 orang, melebihi sasaran awal sebanyak 56.472 orang.

Seorang Calon Jemaah Hai asal Kabupaten Aceh Barat melakukan vaksinasi corona pada Kamis (25/3). Foto: Siti Aisyah/acehkini

Sementara nakes yang sudah mendapat vaksin dosis kedua, kata SAG, sudah mencapai 48.321 orang atau sekitar 85,6 persen dari target.

"Nakes yang sudah mendapatkan dosis pertama di atas target, karena ada tambahan nakes yang didaftar oleh rumah sakit atau klinik swasta," ujar SAG.

Update Data Kasus COVID-19 di Aceh

SAG juga menyampaikan kondisi terakhir penanganan pandemi COVID-19 di Aceh per 29 Maret 2021. Secara akumulatif, kasus COVID-19 di Aceh sudah tercatat sebanyak 9.853 kasus.

Dari total jumlah tersebut, kata SAG, para penyintas yang sudah sembuh sebanyak 8.055 orang. Sementara penderita dalam perawatan (kasus aktif) sebanyak 1.403 orang, dan kasus meninggal dunia sebanyak 395 orang.

"Kasus akumulatif itu sudah termasuk penambahan delapan kasus baru terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona. Para penderita COVID-19 tersebut terdiri dari warga Kabupaten Aceh Barat sebanyak enam orang, warga Pidie dan Aceh Selatan masing-masing satu orang," sebutnya.

Pada hari yang sama, lanjut SAG, pasien COVID-19 yang dilaporkan sembuh bertambah sebanyak enam orang, dan semua warga Kota Lhokseumawe. Sementara itu, satu orang dilaporkan meninggal dunia, yakni warga Kota Sabang.

"Pasien yang meninggal dunia bertambah satu orang lagi sehingga angka akumulasinya menjadi 395 orang," ujarnya.

Hingga saat ini, vaksinasi tahap kedua masih terus berlangsung di Aceh. Hari ini, Satgas Penanganan COVID-19 Aceh menggelar vaksinasi corona secara massal di halaman Masjid Raya Baiturrahman, dengan menyasar tiga ribu orang meliputi petugas publik, kelompok lansia, dan kelompok rentan lainnya.