Malam Ini, Kemenag Aceh Siapkan 3 Teleskop Pantau Gerhana Bulan Penumbra

Teleskop milik Kemenag Aceh. Foto: Ahmad Ariska/acehkini

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh menyiapkan tiga teleskop untuk melakukan pemantauan gerhana bulan penumbra pada Sabtu (6/6) dinihari. Pemantauan fenomena gerhana bulan penumbra itu akan dilakukan di halaman Kanwil Kemenag Aceh, Banda Aceh.

Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Aceh, Saifuddin, mengatakan ketiga teleskop yang akan digunakan untuk melakukan pemantauan gerhana bulan tersebut masing-masingnya Vixen ED100SF, Williams 80 dan Skywatcher E90.

"Untuk pemantauan, tim mempersiapkan teleskop, ada 3 alat yang akan dipergunakan. Namun tidak seperti biasanya terbuka untuk publik, tetapi dilakukan secara tertutup dengan tetap menjalankan protokol kesehatan," kata Saifuddin, dalam keterangannya, Jumat (5/6).

Sementara itu, Ahli Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh, Alfirdaus Putra menyampaikan bahwa gerhana bulan penumbra diperkirakan terlihat mulai pukul 00.45 WIB, kemudian mencapai puncaknya pada pukul 02.24 WIB dan berakhir pada pukul 04.04 WIB.

Ia menjelaskan, gerhana bulan tersebut tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, hanya dapat dipantau dengan teleskop astronomi.

"Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan jalannya pemantauan gerhana penumbra dapat mengakses langsung channel YouTube Kanwil Kemenag Aceh," sebut Firdaus.

Warga Simeulue menggunakan teleskop milik Kemenag Aceh saat melihat fenomena gerhana matahari cincin pada 26 Desember 2019 lalu. Foto: Windy Phagta/acehkini

Ia berharap masyarakat tidak mengaitkan fenomena gerhana tersebut dengan fenomena alam, musibah, mistis maupun wabah corona (COVID-19).

"Gerhana merupakan fenomena alam untuk menegaskan keagungan dan kebesaran Allah. Perbanyak istighfar, takbir, sedekah, salat gerhana dan bentuk-bentuk ketaatan lainnya dalam rangka mengagungkan kebesaran Allah," ujar Firdaus.