Patrika Gate, Gerbang Kota Penuh Warna di Jaipur, India
PerbesarADVERTISEMENT
Berhenti sejenak di pertigaan jalan sibuk, saat lampu lalu lintas menunjukkan warna merah. Banyak dilakukan para wisatawan sebelum menuju ke bandara Kota Jaipur, India . Perhatian mereka tertuju pada sebuah bangunan berwarna pink terang dengan jendela klasik. Patrika Gate namanya.
ADVERTISEMENT
Jika menginginkan liburan dengan lokasi yang instagramable di India, tidak ada salahnya untuk mampir ke Patrika Gate. Di sini setiap sudutnya dipenuhi warna-warni, wisatawan rela antre untuk berpose ria.
Pintu masuk ke taman Jawahal Circle atau taman melingkar terbesar di Asia, yang berada di simpang jalan ini tidaklah begitu terkenal awalnya. Namun setelah publish berkali-kali di media sosial, orang-orang datang mengabadikan foto di sini.
Berada di kawasan jalanan sibuk, saat mengunjunginya di pagi hari, banyak penduduk sekitar yang beraktivitas. Beberapa fotografer juga membidikkan kamera mereka. Melupakan hiruk-pikuk lalu lintas.
Gerbang Patrika terletak sekitar 30 menit berkendara motor dari pusat Kota Jaipur. Wisatawan dapat datang dengan menyewa taksi, autorichaw atau naik bus. Biaya masuknya gratis dan terbuka untuk umum sepanjang tahun. Bentuknya yang cantik, simetris dan penuh warna menghasilkan bidikan kamera yang menakjubkan.
ADVERTISEMENT
Lukisannya dibuat dengan tangan, menampilkan katarakteristik Negara Bagian Rajasthan. Sejarah dibuatnya pintu ini karena keinginan Maharaja Sawai Jai Singh II selama pembangunan Kota Jaipur. Dia memutuskan membangun tembok yang memisahkan kota dengan daerah pinggiran.
Sebagai penghubung, kemudian dibangunlah delapan gerbang untuk masuk kota. Antaranya gerbang Chaanpole, Soorajpole, Sanganeri, Ajmeri, Ghaat, Samrat, Zorawat Singh, dan yang terbaru dan penuh warna diberi nama Patrika.
Di dalam pintu ini terdapat gerbang-gerbang yang melengkung. Jika dilihat dari sisi paling ujung bentuknya berlapis-lapis. Semuanya terdapat sembilan bagian. Mural-mural yang dilukis berbeda dengan perpaduan warna mencolok, semarak namun anggun. Menceritakan kisah-kisah kerajaan dan sejarah kota.
Setiap lengkungannya, juga menggambarkan daerah lain di negara bagian Rajastan. Lukisan kuil, istana, benteng, tembikar biru khas kota, potret penguasa, perhiasan bahkan terdapat lukisan benteng Amer, Hawa Mahal dan Jal Mahal. Beberapa yang lain menggambarkan tentang pernikahan, kehidupan masyarakat sehari-hari bahkan kondisi perperangan.
ADVERTISEMENT
Setiap goresan kuas di sini memperlihatkan bagaimana detailnya para seniman kota dan perkembangan arsitektur bangunan yang cermat.
Punya lebih banyak waktu? Jangan lupa juga masuk ke dalam taman di hadapannya. Tempat ini cocok buat yang ingin menepi sejenak. []
