PDP Pertama di Aceh yang Meninggal Dinyatakan Positif COVID-19

Konten Media Partner
26 Maret 2020 11:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ruangan penanganan pasien COVID-19 di RSUDZA, Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ruangan penanganan pasien COVID-19 di RSUDZA, Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal pertama di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Kota Banda Aceh, Aceh, dinyatakan positif Virus Corona atau COVID-19. Hal itu diketahui setelah keluar hasil pemeriksaan laboratorium pada Kamis (26/3) pagi.
ADVERTISEMENT
"Hasil laboratorium sudah dikirim tadi pagi dari Badan Litbangkes Kemenkes Indonesia. Hasilnya positif," kata Direktur RSUDZA Banda Aceh, dr Azharuddin, kepada acehkini, Kamis (26/3).
Pasien berinisial AA itu sebelumnya meninggal pada Senin (23/3/2020) sekitar pukul 12.45 WIB. Pasien itu sebelumnya dirujuk dari Rumah Sakit PT. Arun di Lhokseumawe pada 20 Maret 2020.
Direktur RSUDZA Banda Aceh, dr Azharuddin. Foto: Suparta/acehkini
Pasien tersebut sebelumnya mempunyai riwayat perjalanan ke daerah penularan lokal Corona, yaitu Bogor dan Surabaya. Ketika dirawat, ia mengalami sesak napas.
Sementara itu, Azharuddin, menyebut untuk pasien PDP yang meninggal kedua pada Rabu (25/3) malam, belum keluar hasil pemeriksaan laboratorium. Sehingga belum diketahui positif atau negatif corona.
"Pasien PDP meninggal yang kedua belum keluar hasil pemeriksaannya," sebut dia.
ADVERTISEMENT